Air Masih Terkendala, Anggota Dewan Minta PDAM Tirtanadi Utamakan Masyarakat Ketimbang Pengusaha


air masih terkendala anggota dewan minta pdam tirtanadi utamakan masyarakat ketimbang pengusaha
Medan, MISTAR.ID
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) meminta Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirtanadi agar memprioritaskan masyarakat dalam memperoleh air bersih pasca bencana alam longsor di Sibolangit beberapa hari lalu.
Seperti yang diketahui, sejumlah titik di Kota Medan dan sekitarnya mengalami mati air PDAM karena ada kerusakan pipa mata air di Sibolangit. Hal tersebut menjadi perhatian Anggota DPRD Sumut, Meryl Rouli Saragih saat ini.
“Seperti yang kita ketahui, airnya itu tidak mengalir akibat longsor Sibolangit. Saya barusan sudah menghubungi Dirut PDAM Tirtanadi untuk betul-betul mengatensi hal tersebut, nah progresnya sudah sekira 40 persen untuk menyalurkan air melalui pipa-pipa yang sudah mereka perbaiki,” ujarnya kepada mistar.id, Rabu (4/12/24).
Duduk di Komisi E Bidang Kesejahteraan Masyarakat, Meryl mengatakan masyarakat harus menjadi prioritas utama Perumda Tirtanadi dalam keadaan bencana seperti saat ini.
Baca juga: Warga Medan Kesal, Janji PDAM Tirtanadi Hanya Bualan Semata
“Jadi prioritasnya adalah menyalurkan air tersebut. Nah, cuma saya dengar dari masyarakat kalau PDAM ini memprioritaskan untuk depot-depot penjualan air untuk penjualan komersil,” ungkapnya.
“Jadi, saya sampaikan tolong diprioritaskan untuk pelanggan dan masyarakat dulu karena ini adalah bencana alam. Jadi bukan komersialnya yang didahulukan. Tapi, bagaimana air ini diprioritaskan untuk seluruh masyarakat dengan berbagai cara. Misalnya ada mobil-mobil untuk penampungan air air bersih yang bisa berkeliling dibagikan ke masyarakat,” sambung Politisi Partai PDIP tersebut.
Meryl juga meminta Direktur Utama (Dirut) Tirtanadi agar terus berkoordinasi dengan pihak yang memiliki armada penyalur air bersih kepada masyarakat sembari melakukan perbaikan aliran air.
“Kemudian saya minta untuk Dirut agar berkomunikasi dengan berbagai pihak. Misalnya, seperti Damkar kemudian Dinas Pertamanan, Auri juga kalau nggak salah mereka punya mobil air yang bisa membagikan ke masyarakat. Jadi dalam keadaan bencana alam seperti ini kita tentunya harus bergotong-royong satu dengan yang lain,” tuturnya.
Baca juga: Warga Keluhkan Kualitas Air dan Pemasangan Pipa Baru di Medan, Begini Kata PDAM Tirtanadi
Dirinya meminta agar Perumda Tirtanadi juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemerintah Kota (Pemko) untuk menangani hal tersebut. Dirinya berharap agar masyarakat juga bisa saling tolong menolong.
“Masyarakat yang tetangganya kekurangan air dan mereka memiliki air bersih, ayo kita bersama-sama berbagi, karena air bersih ini juga adalah bagian dari hak asasi masyarakat,” harapnya.
Ia juga meminta PDAM Tirtanadi bersama dengan jajarannya tetap menerima layanan dari masyarakat.
“Saya minta agar Dirut itu stand by ya. Jangan sampai masyarakat tidak dilayani dengan baik apalagi yang kantor-kantor PDAM. Kalau masyarakat juga mau ngambil air di PDAM juga harus dilayani dengan baik. Semoga kita dilindungi tuhan dalam pengerjaan ini dan menghadapi bencana alam longsor yang ada di Sibolangit dan Sumut ini,” pungkasnya. (iqbal/hm20)
PREVIOUS ARTICLE
Sungai Deli Meluap, Kawasan Martubung Terendam Banjir