Saturday, April 26, 2025
home_banner_first
KESEHATAN

Ini 4 Gejala Anemia Pada Anak yang Perlu Diwaspadai

journalist-avatar-top
Sabtu, 11 Desember 2021 08.10
ini_4_gejala_anemia_pada_anak_yang_perlu_diwaspadai

ini 4 gejala anemia pada anak yang perlu diwaspadai

news_banner

Jakarta, MISTAR.ID

Anemia merupakan kondisi di mana tubuh kekurangan hemoglobin atau sel darah merah yang sehat. Kondisi tersebut merupakan salah satu gangguan kesehatan yang perlu diwaspadai. Sebab anemia tidak hanya dapat menyerang orang dewasa, tetapi juga anak-anak.

Anemia pada anak tentu tidak boleh disepelekan karena jika terlambat ditangani, anemia dapat menyebabkan risiko komplikasi serius. Maka dari itu, perlu mengetahui apa saja gejala anemia pada anak yang perlu diwaspadai.

Sering Terlihat Lemas atau Lelah

Anemia defisiensi zat besi merupakan salah satu anemia yang rentan menyerang anak-anak. Dilansir dari Healthline, sering terlihat lemas atau lelah merupakan indikasi bahwa tubuh kekurangan zat besi yang dibutuhkan untuk memproduksi hemoglobin. Tanpa hemoglobin yang cukup, maka akan semakin sedikit oksigen yang mencapai jaringan dan otot seseorang. Akibatnya seseorang akan kehilangan energi sehingga terlihat mudah lemas dan lelah.

Baca Juga:Bahaya Menyepelekan Anemia, Ancaman Masa Depan

Di samping itu, tanpa hemoglobin yang cukup, jantung juga akan bekerja lebih keras untuk memindahkan lebih banyak darah kaya oksigen ke seluruh tubuh. Hal tersebut juga dapat membuat tubuh lebih mudah lelah.

Terjadinya Perubahan Warna Kulit Anak 

Salah satu gejala paling umum dari anemia pada anak adalah kulit yang terlihat lebih pucat. Kondisi tersebut disebabkan oleh rendahnya kadar hemoglobin yang memberi warna merah pada darah. Itulah sebabnya mengapa pengidap anemia terlihat pucat. Namun, ibu perlu tahu kalau warna kulit yang pucat juga dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Misalnya seperti jumlah darah yang mengalir ke kulit, ketebalan kulit, dan jumlah melanin pada kulit. Maka dari itu, segeralah periksakan anak ketika dirinya terlihat pucat, guna benar-benar memastikan apakah kondisi ini disebabkan oleh anemia atau faktor lain.

Baca Juga:8 Makanan Ini Bisa Naikkan Trombosit Anak

Sementara itu, beberapa jenis anemia dapat menghancurkan sel darah merah pada tubuh, seperti anemia sel sabit. Nah, anak-anak yang mengalami kerusakan sel darah merah dapat mengalami kondisi jaundice, atau kulit dan mata yang menguning.

Sering Mengeluh Pusing atau Sakit Kepala

Pada dasarnya semua jenis anemia dapat memicu terjadinya pusing atau sakit kepala. Salah satu contohnya adalah anemia defisiensi zat besi yang rentan menyerang anak-anak. Gejala pusing atau sakit kepala tersebut diakibatkan oleh kurangnya pasokan oksigen pada otak. Alhasil, otak pun tidak dapat menjalankan fungsinya secara optimal, sehingga memicu pusing atau sakit kepala.

Jika anak sering mengeluh pusing atau sakit kepala, segeralah periksakan dirinya ke dokter. Sebab gejala tersebut menandakan bahwa anak mengidap anemia yang parah.

Baca Juga:Pola Hidup Sehat dengan Makanan Sehat

Sering Mengeluh Sesak Napas

Pada tubuh manusia yang normal, hemoglobin memungkinkan sel darah merah untuk mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh. Namun, sistem pengiriman oksigen darah akan tergantung dari seberapa banyaknya hemoglobin pada tubuh. Alhasil, penyaluran oksigen tidak akan berjalan secara optimal pada pengidap anemia.

Pengidap anemia memiliki kadar hemoglobin yang rendah. Akibatnya paru-paru pengidap anemia akan bekerja lebih keras guna menyalurkan pasokan oksigen yang dibutuhkan tubuh. Inilah alasan mengapa anemia dapat menimbulkan gejala kesulitan bernapas. (halodoc/hm14)

REPORTER:

RELATED ARTICLES