Dinkes Sumut Ungkap Total Kasus Terbaru KLB DBD dan Malaria di Nisel


Kabid P2P Dinkes Sumut, Novita Saragih. (f:berry/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengungkapkan kasus terbaru Kejadian Luar Biasa (KLB) wabah non alam Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Malaria di Nias Selatan (Nisel).
"Update kasus DBD, hingga Kamis (13/2/25), sebanyak 847 kasus dengan jumlah kematian masyarakat sebanyak 2 orang," ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinkes Sumut, Novita Saragih, Senin (17/2/25).
Ia mengungkapkan update jumlah kasus KLB Malaria di Kabupaten Nisel, hingga pada Selasa (8/2/25), telah mencapai lebih 1300 kasus.
"Jumlah kasus penyakit Malaria sebanyak 1.389 di masyarakat, dengan angka kematian akibat Malaria sebanyak 13 kasus," ucapnya.
Sebelumnya, Novita juga telah menyampaikan status KLB wabah non alam Malaria dan DBD di Nisel telah diperpanjang hingga Senin (31/3/25). Hal ini sesuai surat keputusan Bupati Nisel nomor 100.3.3.2/91/2025. (berry/hm27)
PREVIOUS ARTICLE
Pengurus Baru FOPI Sumut 2024-2028 Dikukuhkan