Friday, January 31, 2025
logo-mistar
Union
KESEHATAN

Daftar Wilayah Kasus Kusta yang Masih Tinggi di Indonesia

journalist-avatar-top
By
Friday, January 31, 2025 09:00
56
daftar_wilayah_kasus_kusta_yang_masih_tinggi_di_indonesia

Kusta. (f: ist/mistar)

Indocafe

Jakarta, MISTAR.ID

Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) merilis data terbaru terkait persebaran penyakit tropis terabaikan di Indonesia. Salah satu yang menjadi perhatian utama adalah kusta.

Menurut Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes RI, dr Ina Agustina Isturini, MKM, Indonesia menempati peringkat ketiga dalam penemuan kasus kusta baru pada tahun 2023.

"Sepanjang 2023, Indonesia mencatat 14.376 kasus baru kusta. Angka ini berada di bawah India (107.851 kasus) dan Brasil (22.773 kasus)," ujar dr Ina dalam webinar daring Kemenkes, Kamis (30/1/25), dilansir dari detikhealth.

Untuk tahun 2024, hingga saat ini ditemukan 12.798 kasus baru, dengan 90% di antaranya merupakan kasus multibasiler atau kusta yang lebih parah. Selain itu, 9,33% dari total kasus terjadi pada anak-anak, angka yang masih jauh di atas target kurang dari 5%.

"Kasusnya lebih banyak terjadi pada laki-laki dibandingkan perempuan. Untuk perempuan, tercatat 4.579 kasus. Sementara, sekitar 5,75% dari total kasus sudah masuk kategori grade dua, yang berarti kecacatannya sudah terlihat," lanjutnya.

Adapun daftar wilayah dengan jumlah kasus kusta tertinggi di Indonesia adalah:

  1. Nusa Tenggara Timur (NTT)
  2. Sulawesi Tenggara
  3. Sulawesi Tengah
  4. Sulawesi Barat
  5. Gorontalo
  6. Sulawesi Utara
  7. Maluku
  8. Papua Tengah
  9. Maluku Utara
  10. Papua Selatan
  11. Papua Barat Daya
  12. Papua Barat
  13. Papua

Selain upaya medis, Kemenkes juga menyoroti pentingnya menghilangkan stigma negatif terhadap penderita kusta.

"Stigma ini sangat berpengaruh. Banyak penderita yang memilih bersembunyi dan tidak mengambil obat karena takut diskriminasi. Akibatnya, pengobatan mereka terhenti, dan penyakitnya semakin parah," tegas dr Ina. (detik/hm20)

journalist-avatar-bottomRedaktur Elfa Harahap

RELATED ARTICLES