Medan, MISTAR.ID

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan penyakit jantung merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan kematian tertinggi di Indonesia. Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mencatat, pada tahun ini jumlah penderita jantung di Sumut mencapai 7.151 kasus.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sumut, Basarin Yunus Tanjung mengatakan, dari 33 kabupaten/kota di Sumut, angka penyumbang tertinggi penderita jantung ditempati oleh Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang.

“Kota Medan menjadi jumlah penderita jantung terbanyak yaitu 2.335 kasus, disusul Deli Serdang 696 kasus berdasarkan Aplikasi Sehat Indonesiaku (Asik). Sementara Langkat 600 kasus, dan Pematang Siantar 493 kasus,” ucapnya.

Selanjutnya Karo 439 kasus, Padangsidimpuan 310 kasus, Tebing Tinggi 299 kasus, Binjai 227 kasus, Mandailing Natal 183 kasus, Tapanuli Utara 171 kasus, Simalungun 169 kasus, Toba 146 kasus, Sedang Bedagai 138 kasus, dan Asahan 115 kasus.

Baca Juga : Selain Sesak Nafas, Ini 8 Gejala Penyakit Jantung yang Perlu Diperhatikan

Basarin yang juga Pjs Bupati Asahan itu mengungkapkan, sejumlah daerah dengan penderita jantung di bawah angka 100 kasus seperti Labuhanbatu Selatan 98 kasus, Samosir 91 kasus, Batu Bara 89 kasus, Dairi 84 kasus, Tapanuli Tengah 83 kasus, Tapanuli Selatan 74 kasus.

“Sibolga ada 50 kasus, Labuhanbatu 47 kasus, Nias 43 kasus, Padang Lawas Utara 40 kasus, Hambang Husuduntan 34 kasus, Pakpak Bharat 30 kasus, Padang Lawas 21 kasus,” ungkapnya.

Berikutnya Gunung Sitoli 17 kasus, Nias Selatan 10 kasus, Tanjung Balai 9 kasus, Nias Barat 5 kasus, Labuhan Batu Utara 3 kasus dan Nias Utara 2 kasus. (berry/hm24)