Usai Jedah Kemanusiaan, Israel Siap Lanjutkan Perang dengan Kekuatan Penuh

Sabtu, 25 November 2023 17.39

usai jedah kemanusiaan israel siap lanjutkan perang dengan kekuatan penuh
Telaviv, MISTAR.ID
Gencatan senjata yang disepakati untuk empat hari belum selesai, namun Menteri Pertahanan IsraelYoav Gallant sudah mengumumkan rencana untuk melanjutkan perang. Bahkan agresi bakal dilakukan dengan kekuatan penuh.
Pernyataan itu disampaikan Yoav usai bertemu dengan Italia, Guido Crosetto, di markas besar Kementerian Pertahanan Israel di Tel Aviv, Jumat (24/11/23).
Ia mengatakan, Israel tidak akan menghentikan perang sebelum Hamas benar-benar dimusnakan. “Tujuan kami adalah menghancurkan Hamas serta mengembalikan para sandera dari Gaza ke Israel. Ada 240 sandera dan ini adalah sesuatu yang tidak dapat kami terima atau toleransi,” kata Gallant dengan tegas.
Gallant beralasan, Israel tidak ingin merasakan seperti peristiwa yang terjadi 6 Oktober 2023 lalu, di mana Hamas melakukan serangan secara spontan dan brutal.
Gallant menyampaikan juga, pihaknya tidak akan berperang di perbatasan utara Lebanon tetapi militer akan menghalangi musuh.
Sebagaimana diketahui, Hamas dan Israel sepakat untuk memberi ruang selama empat hari untuk memasukkan bantuan sekaligus saling bertukar tawanan. Kesepatan itu mulai berlaku pada Jumat pagi di seluruh wilayah Jalur Gaza. (republika/hm17)
PREVIOUS ARTICLE
Diduga AC Terbakar, Laboratorium SMKN 2 Hangus