Saudi Arabia, MISTAR.ID

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MbS), menegaskan bahwa kerajaan tidak akan menjalin hubungan diplomatik dengan Israel sampai Palestina merdeka.

Dalam sesi pembukaan Dewan Syura penasihatnya dilansir, Kamis (19/9/24), MbS mengutuk tindakan Israel terhadap rakyat Palestina dan menyatakan komitmennya untuk mendirikan negara Palestina dengan Yerusalem timur sebagai ibu kotanya.

Sebelumnya, MbS dilaporkan khawatir akan keselamatannya jika melanjutkan normalisasi hubungan dengan Israel, mengungkapkan rasa takut akan risiko pembunuhan kepada pejabat Kongres AS.

Baca Juga : Diduga Sebarkan Video Jenazah, Arab Saudi Tangkap WNI

Saudi sendiri kini menghentikan sementara pembicaraan normalisasi, terutama di tengah konflik yang berkecamuk antara Israel dan Hamas.

Agresi Israel di Jalur Gaza terus berlanjut, dengan Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan lebih dari 41.000 kematian sejak Oktober 2023. Kejadian ini semakin memperkuat posisi Saudi yang menuntut pengakuan terhadap Palestina sebelum menjalin hubungan dengan Israel. (mtr/hm24)