Tehran, MISTAR.ID

Pemerintah Iran mengumumkan tiga hari berkabung nasional setelah kematian pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, Rabu (31/7/24).

Presiden Pezeshkian menyampaikan bahwa Iran akan menjaga integritas dan kehormatan negara, serta berjanji bahwa pelaku serangan akan menyesali tindakan mereka.

“Republik Islam Iran akan mempertahankan integritas teritorial, kehormatan, kebanggaan, dan martabatnya, serta membuat para penyerbu teroris menyesali tindakan pengecut mereka,” kata Pezeshkian dalam sebuah pernyataan di media sosial X.

Baca juga: Pimpinan Iran Akan Balas Dendam ke Israel

Di Tepi Barat, faksi-faksi Palestina mengeluarkan pernyataan bersama, menyerukan aksi massa dan unjuk rasa untuk memprotes pembunuhan Haniyeh.

Iran dan Hamas menuduh Israel sebagai dalang di balik serangan ini. Tindakan ini dinilai sebagai eskalasi baru. (detik/hm20)