Saturday, February 1, 2025
logo-mistar
Union
INTERNATIONAL

Media Asing Soroti Peluncuran Program Makan Siang Gratis di RI

journalist-avatar-top
By
Monday, January 6, 2025 14:41
37
media_asing_soroti_peluncuran_program_makan_siang_gratis_di_ri

media asing soroti peluncuran program makan siang gratis di ri

Indocafe

Paris, MISTAR.ID

Sejumlah media internasional menyoroti peluncuran program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto dan resmi dimulai pada Senin (6/1/25).

Program ini bertujuan untuk memerangi stunting dan meningkatkan kualitas hidup generasi muda Indonesia melalui penyediaan makanan bergizi.

Dalam laporan bertajuk “Indonesia launches free-meal programme to combat stunting”, kantor berita Prancis Agence France-Presse (AFP) menyoroti besarnya anggaran yang digelontorkan untuk program ini, yakni mencapai USD 4,3 miliar.

AFP menggarisbawahi bahwa program ini merupakan salah satu janji besar Prabowo Subianto saat kampanye pemilihan presiden 2024.

Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis Belum Mulai di Simalungun

Dalam laporannya, AFP menyebut bahwa Prabowo berharap program ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekaligus memacu pertumbuhan ekonomi.

Laporan tersebut juga disadur oleh sejumlah media asing lainnya, termasuk The Inquirer (Filipina), Macau Business (China), The Straits Times, dan Channel NewsAsia (Singapura).

Kepala Komunikasi Kepresidenan RI, Hasan Nasbi, menyebut program MBG telah mulai beroperasi di 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di 26 provinsi, mulai dari Aceh hingga Papua.

Program ini menargetkan kelompok rentan seperti Balita, Anak sekolah, Santri, Ibu hamil dan menyusui.

Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis Resmi Dimulai di 190 Titik di 26 Provinsi

Dalam tiga bulan pertama pelaksanaannya, program ini diharapkan menyentuh 3 juta penerima manfaat, dengan target meningkat menjadi 15 juta penerima pada akhir 2025.

Hasan Nasbi menjelaskan bahwa MBG menjadi tonggak sejarah bagi Indonesia. “Untuk pertama kalinya, Indonesia melaksanakan program pemenuhan gizi berskala nasional dengan melibatkan berbagai elemen, termasuk pemerintah pusat, daerah, hingga komunitas lokal,” ujarnya.

Program ini diselenggarakan di provinsi-provinsi strategis seperti Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Sumatera Utara, hingga Papua Selatan.

Program ini diharapkan mampu Menurunkan prevalensi stunting di Indonesia, Meningkatkan kesehatan dan produktivitas generasi muda, Memberikan dampak positif terhadap ekonomi melalui peningkatan daya beli dan produktivitas masyarakat. (cnn/hm25)

journalist-avatar-bottomAnita Sinuhaji