Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
INTERNATIONAL

Korea Selatan Catat Kenaikan Kelahiran Tertinggi dalam 14 Tahun

journalist-avatar-top
By
Thursday, December 26, 2024 14:39
0
korea_selatan_catat_kenaikan_kelahiran_tertinggi_dalam_14_tahun

Korea Selatan Catat Kenaikan Kelahiran Tertinggi Dalam 14 Tahun

Indocafe

Seoul, MISTAR.ID

Korea Selatan (Korsel) melaporkan kenaikan jumlah kelahiran tertinggi dalam 14 tahun terakhir, memberikan secercah harapan di tengah upaya negara tersebut menghadapi ancaman depopulasi.

Menurut data yang dirilis oleh Statistic Korea pada 26 Desember 2024, tercatat 21.398 bayi yang lahir pada Oktober 2024. Angka ini meningkat 13,4 persen dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai 18.878 bayi.

Jumlah kelahiran pada Oktober tersebut mencatatkan kenaikan terbesar dalam setahun sejak November 2010, yang kala itu naik sebesar 17,5 persen.

Im Young-il dari Statistic Korea mengungkapkan bahwa ada peningkatan jumlah kelahiran anak kedua di negara tersebut.

“Lebih banyak pasangan yang melangsungkan pernikahan dari paruh kedua tahun 2022 hingga paruh pertama tahun 2023 setelah menunda pernikahan mereka selama tahap awal pandemi Covid-19,” ujar Im, seperti dilaporkan Yonhap.

Baca Juga : Jumlah Bayi Lahir Rendah, Populasi Penduduk Korsel Berkurang

Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa jumlah pasangan yang menikah naik 22,3 persen secara tahunan menjadi 19.551 per Oktober 2024, angka tertinggi dalam sejarah. Di sisi lain, angka perceraian menurun 7,8 persen dalam setahun menjadi 7.300 kasus.

Korea Selatan dalam beberapa tahun terakhir berjuang melawan penurunan angka kelahiran yang terus berlanjut, akibat banyaknya anak muda yang memilih menunda atau menghindari pernikahan dan memiliki anak.

Untuk mendorong pernikahan dan meningkatkan angka kesuburan, pemerintah meluncurkan berbagai tunjangan pernikahan dan dukungan untuk pengasuhan anak.

Sementara itu, jumlah kematian turun 3,2 persen secara tahunan menjadi 29.819 per Oktober 2024.

Namun, Korea Selatan masih melaporkan penurunan populasi alami sebesar 8.421 per Oktober 2024, dengan jumlah kematian yang masih lebih tinggi dibandingkan jumlah bayi yang lahir sejak kuartal keempat 2019. (mtr/hm24)

journalist-avatar-bottomSyahrial Siregar