Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
INTERNATIONAL

Kim Jong Un Tekankan Kesiagaan Tinggi Persenjataan Nuklir Korea Utara

journalist-avatar-top
By
Wednesday, October 23, 2024 15:01
0
kim_jong_un_tekankan_kesiagaan_tinggi_persenjataan_nuklir_korea_utara

Kim Jong Un Tekankan Kesiagaan Tinggi Persenjataan Nuklir Korea Utara

Indocafe

Korut, MISTAR.ID

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, menginstruksikan pasukan nuklir negaranya untuk mempertahankan kesiagaan tinggi.

Pernyataan tersebut disampaikan saat Kim mengunjungi pangkalan rudal strategis Korea Utara bersama sejumlah pejabat senior, termasuk saudara perempuannya, Kim Yo Jong, menurut laporan dari Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), Rabu (23/10/24).

Dalam inspeksi tersebut, Kim mengevaluasi kesiapan pasukan penangkal strategis serta meninjau kemampuan operasional dan fungsi fasilitas peluncuran rudal. Ia memuji pasukan rudal sebagai pilar utama strategi pertahanan nasional dan menekankan pentingnya modernisasi kekuatan militer sebagai bagian dari upaya memperkuat pertahanan negara.

Kim menyoroti peningkatan kehadiran aset nuklir strategis Amerika Serikat di wilayah Asia Timur, yang menurutnya memperburuk lingkungan keamanan Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK).

Baca juga: Hamas Rahasiakan Pemimpin Baru Usai Dua Tokoh Tewas dalam Operasi Israel

“Ancaman yang semakin berkembang ini mengharuskan Korea Utara untuk meningkatkan postur pencegahan perang dan memastikan kesiapan ketat kekuatan nuklir kami,” ujar Kim.

Kunjungan Kim ke fasilitas militer terjadi di tengah laporan dari Korea Selatan yang menyebut bahwa Korea Utara telah mengirim sekitar 1.500 tentara ke Rusia. Langkah ini diduga terkait dengan dukungan militer bagi Rusia dalam konflik yang berlangsung di Ukraina.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, juga menuduh Korea Utara tengah mempersiapkan dua brigade militer untuk membantu Rusia dalam perang. Hingga kini, baik Korea Utara maupun Rusia belum memberikan tanggapan resmi terkait klaim tersebut.

Kunjungan Kim dan seruannya kepada pasukan nuklir ini mengindikasikan semakin tegangnya situasi keamanan di kawasan, seiring meningkatnya ketegangan geopolitik dan konflik global yang melibatkan sekutu-sekutu Korea Utara. (ant/hm25)

journalist-avatar-bottomAnita Sinuhaji