India Cabut Pembatasan Ekspor Bawang
India Cabut Pembatasan Ekspor Bawang
New Delhi, MISTAR.ID
India telah mencabut pembatasan ekspor bawang, sehari setelah pemerintah mengumumkan bea ekspor sebesar 40%, sesuai pengumumun resmi pemerintah, Sabtu (4/5/24).
Pembatasan ekspor sebelumnya diberlakukan oleh negara eksportir bawang terbesar di dunia sejak Desember 2023 lalu yang kemudian diperpanjang pada Maret 2024.
Perubahan kebijakan ini datang di tengah pemungutan suara bertahap dalam pemilihan umum nasional India, di mana Perdana Menteri Narendra Modi sedang mengincar masa jabatan ketiga.
Baca juga: Korban Tewas Dalam Banjir Brasil Sudah 55 Orang, 74 Masih Hilang
Wilayah penghasil bawang India, yakni negara bagian Maharashtra masih harus memberikan suara.
Sambil mencabut larangan tersebut, pemerintah juga mengumumkan harga ekspor minimum sebesar $550 per metrik ton untuk ekspor.
“Ini setelah memperhitungkan perkiraan produksi rabi (musim dingin) 2024 dan prospek kharif (penanaman musim panas) yang baik karena musim hujan yang di atas normal,” kata seorang pejabat pemerintah, seperti dikutip Reuters.
Bawang, yang merupakan bahan utama dalam masakan India dan merupakan komoditas yang sensitif secara politik, ditanam tiga kali dalam setahun – pada musim hujan, musim dingin, dan musim panas.
Baca juga: Polisi Bongkar Laboratorium Narkoba Rahasia di Bali, 3 WNA Jadi Ditangkap
Pejabat tersebut menambahkan, produksi bawang India pada musim rabi tahun 2024 diperkirakan mencapai 19,1 juta ton, berada di tingkat ‘nyaman’ untuk memungkinkan ekspor, mengingat konsumsi bulanan lokal berkisar 1,7 juta ton,
Pedagang memperkirakan bahwa India, yang memiliki waktu pengiriman yang lebih singkat dibandingkan pesaing seperti Cina atau Mesir untuk banyak pasar, menyumbang lebih dari separuh dari semua impor bawang oleh negara-negara Asia.
India mengekspor rekor 2,5 juta metrik ton bawang dalam tahun yang berakhir pada 31 Maret 2023. (Mtr/hm22)
PREVIOUS ARTICLE
Lapas Medan Maksimalkan Aksesibilitas Bagi WBP Disabilitas