Thursday, March 13, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Hadapi Dakwaan ICC di Belanda, Duterte: Saya Akan Bertanggung Jawab

journalist-avatar-top
Kamis, 13 Maret 2025 13.42
hadapi_dakwaan_icc_di_belanda_duterte_saya_akan_bertanggung_jawab

Mantan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte. (f: ist/mistar)

news_banner

Manila, MISTAR.ID

Mantan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, tiba di Belanda pada Rabu (12/3/2025) waktu setempat untuk menghadapi dakwaan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) terkait operasi perang narkoba.

ICC menyatakan Duterte melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan, terutama pembunuhan selama membuat kebijakan terkait narkoba. Kelompok HAM memperkirakan kebijakan ini telah merenggut puluhan ribu nyawa sejak 2016.

Menanggapi penangkapan ini, Duterte menegaskan ia akan melindungi polisi dan militer Filipina yang menjalankan kebijakan tersebut.

"Saya adalah orang yang memimpin penegakan hukum dan militer kita. Saya katakan bahwa saya akan melindungi Anda dan saya akan bertanggung jawab atas semua ini," kata Duterte dalam sebuah video di Facebook.

Dilansir dari BBC, Kamis (13/3/2025), Duterte siap menjalani proses hukum ICC. Ia tetap yakin jika tindakannya dilakukan demi kepentingan negara.

Sebelum ke Belanda, Duterte ditangkap di Bandara Manila setelah tiba dari Hong Kong pada, Selasa (11/3/2025). Meski begitu, ia tetap menolak meminta maaf atas kebijakannya selama menjabat Presiden Filipina (2016–2022).

ICC pertama kali menyelidiki kasus ini pada 2016 dan membuka penyelidikan resmi pada 2021. Duterte menjadi mantan kepala negara Asia pertama yang menghadapi dakwaan di pengadilan internasional tersebut. (bbc/hm20)

REPORTER:

RELATED ARTICLES