New Delhi, MISTAR.ID

Mantan Perdana Menteri India, Manmohan Singh, telah meninggal dunia pada usia 92 tahun. Singh dilarikan ke rumah sakit setelah kehilangan kesadaran di kediamannya, Kamis (26/12/24).

Ia kemudian dibawa ke All India Institute of Medical Sciences di New Delhi untuk mendapatkan perawatan terkait kondisi medis yang berhubungan dengan usia. Meskipun tim medis berusaha melakukan upaya darurat, Singh akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada malam hari yang sama.

Perdana Menteri India, Narendra Modi, menyampaikan belasungkawa atas kepergian Singh. Modi menyebut mantan PM tersebut sebagai salah satu “pemimpin paling terkemuka” di India.

“Sebagai Perdana Menteri, ia melakukan upaya luar biasa untuk meningkatkan kehidupan masyarakat,” tulis Modi di X.

Manmohan Singh merupakan Perdana Menteri pertama India yang berasal dari komunitas minoritas Sikh. Ia memimpin negara tersebut dari 2004 hingga 2014 dalam dua masa jabatan penuh yang cukup jarang terjadi di negara demokrasi terbesar dan sering kali penuh gejolak.

Baca Juga : Disebut Berbahaya, Perlemen Makzulkan Penjabat Presiden Korsel

Singh, seorang ekonom lulusan Oxford, dikenal sebagai arsitek reformasi besar-besaran yang membuka perekonomian India, mendorong pertumbuhan yang luar biasa selama bertahun-tahun, serta mengentaskan kemiskinan bagi puluhan juta warganya.

Di masa pemerintahannya, hubungan India dengan Amerika Serikat menjadi lebih hangat, terutama setelah penandatanganan kesepakatan energi nuklir bersejarah antara kedua negara pada 2008.

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, juga menyampaikan belasungkawa atas kepergian Singh. Blinken menyebut Singh sebagai “salah satu pendukung terbesar kemitraan strategis AS-India.”

“Kami berduka atas meninggalnya Dr. Singh dan akan selalu mengingat dedikasinya dalam mempererat hubungan Amerika Serikat dan India,” kata Blinken, seperti dikutip dari CNN.

Singh dikenal sebagai pemimpin yang berintegritas dan rendah hati. Meski demikian, serangkaian skandal korupsi yang melibatkan beberapa menteri kabinetnya telah menodai citranya. Namun, tidak ada satu pun skandal korupsi yang menimpa dirinya secara langsung.