Sunday, February 2, 2025
logo-mistar
Union
INTERNATIONAL

Dipecat, Polisi AS Yang Menembak Breonna Taylor Hingga Mati

journalist-avatar-top
By
Saturday, June 20, 2020 08:36
11
dipecat_polisi_as_yang_menembak_breonna_taylor_hingga_mati

dipecat polisi as yang menembak breonna taylor hingga mati

Indocafe

Louisville, MISTAR.ID

Deretan daftar hitam kekejaman personel kepolisian di Amerika Serikat semakin terkuak ke permukaan. Seorang personel kepolisian Louisville, Amerika Serikat, yang terlibat dalam penembakan berujung kematian warga kulit hitam bernama Breonna Taylor akan dipecat. Kasus tersebut terjadi akibat polisi salah alamat.

“(Kepala kepolisian Louisville) menginisiasi prosedur pemecatan terhadap petugas kepolisian Louisville, Brett Hankison,” ujar Wali Kota Louisville, Greg Fischer, seperti dikutip media pada Jumat (20/6/20).

Hankinson merupakan salah satu petugas kepolisian yang ikut serta dalam operasi penggerebekan di apartemen Taylor pada 13 Maret lalu. Saat itu, sejumlah personel kepolisian menggerebek apartemen dan langsung melepaskan delapan tembakan saat Taylor dan kekasihnya sedang tidur.

Baca juga : Bayar Rp10 Miliar, Polisi Terlibat Pembunuhan George Floyd Bebas

Kekasih Taylor sendiri sudah sempat mengambil pistol legal dan menembakkannya saat mendengar polisi tak berseragam akan menerobos pintu. Kuasa hukum keluarga Taylor, Benjamin Crump, mengatakan bahwa para petugas kepolisian ternyata salah alamat. Mereka mencari seorang pelaku kejahatan yang sebenarnya sudah ditangkap.

Kisah Taylor menjadi sorotan karena menambah panjang daftar warga kulit hitam yang tewas di tangan aparat AS pada tahun ini. Isu ini kembali menjadi sorotan dunia setelah warga kulit hitam lainnya di AS, George Floyd, meninggal di tangan aparat.

Kabar Floyd menuai kontroversi karena insiden yang membuat warga kulit hitam itu meninggal tersebar di jagat maya. Dalam video itu, seorang polisi terlihat “mengunci” leher Floyd dengan dengkulnya dan tak melepaskannya meski pria itu sudah berkata, “Saya tidak bisa bernapas.”(cnn/hm09)

TAGS
journalist-avatar-bottomLuhut