Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
INTERNATIONAL

68 Ribu Tiket Jeju Air Dibatalkan Usai Kecelakaan

journalist-avatar-top
By
Monday, December 30, 2024 23:41
0
68_ribu_tiket_jeju_air_dibatalkan_usai_kecelakaan

68 Ribu Tiket Jeju Air Dibatalkan Usai Kecelakaan

Indocafe

Seoul, MISTAR.ID

Tragedi kecelakaan pesawat Jeju Air dengan nomor penerbangan 7C2216 pada Minggu (29/12/24) di Bandara Internasional Muan memicu gelombang pembatalan tiket pesawat dan paket wisata. Insiden maut yang menewaskan 179 orang ini mengguncang dunia penerbangan Korea Selatan.

Jeju Air Co. melaporkan sebanyak 68 ribu reservasi penerbangan telah dibatalkan hingga pukul 13.00 waktu setempat pada Senin (30/12/24). Dari jumlah tersebut, 33 ribu merupakan penerbangan domestik, sementara 34 ribu sisanya penerbangan internasional.

Mayoritas pembatalan terjadi setelah insiden pada pukul 09.00 pagi waktu setempat, ketika pesawat rute Bangkok-Muan itu gagal mendarat dengan aman. Kecelakaan tersebut terjadi setelah pesawat mendarat tanpa roda pendaratan dan menabrak beton di dekat pagar bandara.

Baca juga: Korsel Umumkan Hari Berkabung Nasional 7 Hari Imbas Insiden Jeju Air

Pesawat Jeju Air dengan 175 penumpang dan 6 awak kabin itu mengalami kegagalan saat mendarat. Sebanyak 179 orang tewas, termasuk semua penumpang, sementara dua awak kabin dilaporkan selamat namun dalam kondisi kritis.

Berdasarkan laporan awal, kecelakaan diduga disebabkan oleh bird strike pesawat bertabrakan dengan kawanan burung dan diperparah oleh cuaca buruk. Investigasi gabungan antara otoritas penerbangan dan tim ahli masih berlangsung untuk mengungkap penyebab pasti insiden.

Tak hanya Jeju Air, agen-agen perjalanan juga terdampak parah oleh tragedi ini. Sejumlah besar pembatalan terjadi pada paket wisata mereka. Seorang agen perjalanan melaporkan lonjakan 40 ribu pertanyaan terkait pembatalan perjalanan hanya dalam satu hari setelah insiden.

Baca juga: Mengapa Burung Berbahaya bagi Penerbangan? Simak Penjelasan Pakar

“Kami melihat jumlah pembatalan dua kali lipat dari biasanya dan penurunan pemesanan hingga 50 persen,” kata seorang agen perjalanan yang memilih anonim, seperti dikutip dari Yonhap.

Banyak perusahaan akhirnya menghentikan promosi dan iklan untuk sementara waktu. Dampak besar ini menandai krisis kepercayaan masyarakat terhadap keselamatan penerbangan domestik di Korea Selatan.

Tim pemadam kebakaran menyebut bahwa bird strike dan cuaca buruk diduga kuat menyebabkan kerusakan pada mesin pesawat. Namun, rincian lebih lanjut baru akan diumumkan setelah investigasi selesai.

Insiden ini menjadi salah satu tragedi terburuk dalam sejarah penerbangan Korea Selatan dan memberikan peringatan serius bagi industri penerbangan terkait pentingnya keselamatan dan respons terhadap kondisi darurat. (cnn/hm25)

journalist-avatar-bottomAnita Sinuhaji