Berhenti Jadi Buruh Kebun, Wanita ini Hidup Berdagang Jamu Keliling Selama 35 Tahun
Berhenti Jadi Buruh Kebun Wanita Ini Hidup Berdagang Jamu Keliling Selama 35 Tahun
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Usianya sudah senja. Namun, perempuan bernama Legina ini tetap aktif berkeliling menjajakan jamu racikannya, menjaga tradisi, dan menginspirasi banyak orang.
Lahir dari keluarga asli Jawa 71 tahun lalu, Legina tumbuh besar di Kota Pematangsiantar. Wak Legina, begitu dia akrab disapa mengungkapkan hidupnya penuh dengan lika-liku.
Setelah berumah tangga, dia dan sang suami sempat menjadi penjaga kebun cengkeh. Namun, pekerjaan itu akhirnya dirasa sangat melelahkan sehingga ia memutuskan berhenti. Bersama sang suami, mereka memutuskan berjualan jamu.
Diawali dengan belajar resep dari teman-teman, kini Wak Legina telah menghabiskan usianya selama 35 tahun hidupnya hanya berjualan jamu keliling.
Baca juga : Ayah 2 Anak Hidupi Keluarga dengan Jualan Aksesoris di Pinggir Jalan
“Dulu suami saya jualan es krim, lalu belajar bikin jamu dari teman-temannya. Akhirnya, kami putuskan untuk mulai jualan jamu,” kenang Legina saat ditemui di rumahnya di Jalan Langkat Kelurahan Martoba Kecamatan Siantar Utara, Selasa (10/12/24).
Selama itu pula, jamu buatan Legina telah menjadi bagian dari hidup banyak pelanggan setianya. Bahkan ketika dia sempat berhenti berjualan selama satu setengah tahun lantaran harus merawat anaknya yang sakit, banyak pelanggan yang mencarinya.
“Ada yang bilang sudah coba jamu lain, tapi tetap cocoknya sama jamu saya,” ujarnya sembari tersenyum bangga.