Wednesday, March 26, 2025
home_banner_first
HUKUM

Polisi Ungkap Otak Pelaku Tawuran di Jalan Halat Medan

journalist-avatar-top
Senin, 24 Maret 2025 17.59
polisi_ungkap_otak_pelaku_tawuran_di_jalan_halat_medan

Ketiga tersangka pelaku saat digiring petugas. (f:putra/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Polisi mengungkap otak pelaku dari aksi tawuran yang terjadi di Jalan Halat, Kota Matsum II, Medan Area, Selasa (18/3/2025) lalu.

Ternyata, otaknya adalah MRZ, remaja yang masih di bawah umur. Usianya 15 tahun, tapi dia yang menyusun strategi dan mengumpulkan anggota.

"Otak pelaku dari ketiganya adalah MRZ. Dia memberikan informasi di dalam group (makmur brother hood) untuk janjian dengan kelompok lain (Lamada)," kata Kapolsek Medan Area AKP Dwi Himawan, Senin (24/3/2025).

Terkait senjata, Dwi juga menegaskan jika MRZ telah mempersiapkannya. Pada saat salah satu anggota Lamada melintasi TKP, seorang anggota Brother Hood melempar batu. Lantas kedua korban terjatuh dan dihakimi oleh segerombolan anggota kelompok Brother Hood.

"Senjata memang sudah disiapkan. Mereka sudah janjian jam 4 pagi. Yang mengkoordinir adalah anak di bawah umur, MRZ. Yang melempar itu juga masih kita kejar," tuturnya.

Pelaku Tawuran di Ramadan Pertama

Selain terlibat dalam aksi tawuran di Jalan Halat, Kota Matsum II, Medan Area, Selasa (18/3/2025) lalu, ketiganya juga pelaku tawuran saat Ramadan pertama. Aksi tawuran itu juga sempat viral di media sosial.

Kapolsek Medan Area, AKP Dwi Himawan menerangkan, dalam tawuran Ramadan pertama itu tidak terdapat korban. Kelompok yang bertikai juga sama, Brother Hood dan Lamada.

"Awal Ramadan juga ada tawuran di lokasi yang sama, mereka-mereka juga pelakunya. Lawannya sama juga Lamada," ujar alumni Akpol tahun 2012 itu, Senin (24/3/2025).

Dwi mengungkapkan, hingga kini kondisi korban kian membaik pasca menjalani operasi. Saat itu, ia juga mengapresiasi aparat lingkungan yang turut membantu dalam mengungkap dan menangkap pelaku.

"Kami dibantu aparat lingkungan berhasil menangkap ketiganya. Kami juga masih melakukan pengejaran kepada yang lain," ujarnya.

Sementara salah seorang pelaku, Ananda Firman Syahputra mengaku tidak mengetahui akar permasalahan hingga kedua kelompok tawuran.

"Nggak tau, dikasi tau admin aja untuk kumpul. Yaudah kumpul kami," ucapnya sambil menunjuk ke arah MRZ. (putra/hm27)

REPORTER:

RELATED ARTICLES