Wednesday, March 19, 2025
home_banner_first
HUKUM

Ini Alasan Remaja Minta Izin ke Orang Tua dan Terlibat Tawuran di Jalan Halat Medan

journalist-avatar-top
Rabu, 19 Maret 2025 17.38
ini_alasan_remaja_minta_izin_ke_orang_tua_dan_terlibat_tawuran_di_jalan_halat_medan

Kapolrestabes Medan saat bercerita dengan orang tua ketiga remaja yang diamankan.(f:putra/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Para remaja yang terlibat tawuran di Jalan Halat, Kota Matsum II, Medan Area, Selasa (18/3/2025) subuh punya berbagai cerita sehingga ikut dalam aksi tawuran tersebut.

Seperti korban DW, 18 tahun, siswa kelas 2 SMA itu ternyata seorang anak broken home. Kedua orang tuanya berpisah 10 tahun lalu. Belakangan, DW tinggal bersama ibunya dan lepas dari pengawasan sang ayah.

"Saya tidak tinggal satu rumah. Saya pisah sama istri saya selama 10 tahun. Dia tinggal bersama ibunya, karena ibunya nikah lagi, dia milih tinggal sama saya," tutur Ayah kandung DW saat ditemui di Polsek Medan Area, Rabu (19/3/2025).

Dikatakan pria berkacamata itu, ia mengenali betul perilaku anaknya. Menurutnya, DW sosok penurut. Hanya saja, selama tinggal dengan ibunya, ia tak dapat mengontrol DW dengan baik.

"Dua tahun lebih dia tinggal sama saya, ibunya cerai lagi. Dia tinggal lagi sama ibunya. Baru dua bulanan ini lah dia tinggal sama ibunya. Terakhir ketemu dua hari lalu, dia minta uang jajan," katanya.

Pria yang bekerja sebagai ojek online itu juga mengaku tidak mengetahui jika anaknya terlibat dalam aksi tawuran.

"Sewaktu tinggal sama saya, jam 10 malam sudah saya suruh pulang. Setelah tinggal sama ibunya saya nggak ngerti. Lepas pengawasan dari saya," ujarnya.

Sementara orang tua R, 15 tahun, berhasil mengelabui orang tuanya dengan cara berpamitan menunaikan salat subuh di masjid. Dikatakan ayahnya, R dan DW tinggal di satu kawasan di Kelurahan Tegal Sari Mandala II.

"Kami tinggal satu rumah. Dia izin pamit katanya mau salat subuh. Kami tinggal berdekatan dengan DW, masih satu gang," tuturnya.

Sementara F, kepada ibunya mengaku keluar rumah untuk bermain internet. Namun, setelah ditunggu hingga pagi, F tak kunjung kembali. Ibunya pun mengetahui anaknya terlibat tawuran melalui handphone tetangga yang menunjukkan peristiwa viral itu.

"Dia pamit katanya mau main warnet. Jam 11 dia keluar, sampai pagi nggak ada pulang. Saya cariin karena mau sekolah. Saya taunya jam 6 sore ada kejadian itu. Tau dari handphone, ada yang kasi lihat sama saya," ucap ibu F.

Sebelumnya diberitakan, aksi tawuran kembali pecah di Jalan Halat, Kota Matsum II, Medan Area, Selasa (18/3/2025) subuh. Akibatnya seorang remaja pria terluka diduga tertusuk senjata miliknya sendiri. (putra/hm18)

REPORTER:

RELATED ARTICLES