Medan, MISTAR.ID

Seorang wanita yang dikatakan sebagai oknum polisi, terekam membuat onar di rumah salah seorang warga di Tebing Tinggi. Belakangan rekaman video itu dikabarkan viral.

Informasi diperoleh, keonaran itu didalangi oleh Polwan berinisial LA yang bertugas di Polrestabes Medan. Dalam video tersebut, polwan berpangkat Bripka itu mendatangi rumah warga beramai-ramai.

Kejadian itu diketahui terjadi di Komplek Griya Aira, Jalan Tengku Hasim Utama, Kelurahan Bandar Utama, Kecamatan Tebingtinggi Kota, pada Sabtu (14/12/24) kemarin.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan saat dikonfirmasi membenarkan, perempuan dalam video tersebut merupakan personel Polrestabes Medan yang bertugas di Polsek Medan Tembung.

Pihaknya, kata Gidion, telah melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan atas peristiwa yang terjadi di Tebing Tinggi.

“Saya sebagai Kapolrestabes Medan, menyampaikan permohonan maaf dan saya yakinkan kita akan melakukan tindakan tegas terhadap yang bersangkutan,” ucapnyadi halaman Polrestabes Medan, Selasa (17/12/24).

Baca juga: Kapolrestabes Medan Ultimatum Pembegal Maut untuk Menyerah

Gidion mengatakan, sedikitnya ada dua laporan yang menjerat oknum polwan tersebut. Satu diantaranya ditangani Polrestabes Medan tentang kode etik anggota Polri.

“Yang ke kami itu kode etik, yang ke Polres Tebing Tinggi kasus pidananya. Kami serahkan ke Polres Tebing Tinggi untuk melakukan penanganan secara serius terhadap yang bersangkutan,” sebutnya.

Informasi mengenai oknum Polwan yang diduga melakukan aktivitas percaloan untuk masuk menjadi anggota Polri, langsung dibantah oleh Gidion.

Ia mengatakan, oknum tersebut memiliki bimbingan belajar untuk masuk menjadi calon anggota Polri. Namun, calon siswa yang dimaksud diduga tidak lulus dan menimbulkan kericuhan.

“Faktanya dia memang mempunyai usaha sampingan bimbel. Bimbel ini kemudian ada bias-biasnya. Mungkin dia menjanjikan, tapi dia tidak punya kapasitas untuk menentukan seseorang lulus atau tidak menjadi anggota Polri,” tegasnya.

Gidion pun mengatakan bahwa oknum Polwan Bripka LA telah diperiksa Propam Polrestabes Medan.

“Kita akan memberikan sanksi terberat dalam konstruksi kode etik. Putusannya tergantung pimpinan sidang,” tutupnya seraya mengatakan bahwa Bimbel tersebut milik suami Bripka LA yang juga mantan anggota Polri. (putra/hm27)