Medan, MISTAR.ID

Demi meningkatkan perekonomian keluarga, Rufayidah Aksari (33), berupaya membantu keuangan suaminya yang bekerja di salah satu kafe di Kota Medan.

Sempat mencoba beberapa usaha sebelumnya, ibu satu anak itu kini mantap berjualan seblak di Jalan Gunung Mahameru, Kelurahan Glugur Darat I, Kecamatan Medan Timur. Warung yang diberinya nama Warung Sari ini sudah dibuka hampir satu tahun.

“Saya akhirnya memilih buka usaha seblak ini, karena sebelumnya sudah pernah jual ayam penyet tapi tidak menguntungkan. Terus gak sengaja lihat di sosial media ada seblak viral di Bandung,” katanya saat ditemui di warungnya, Rabu (4/12/24) pagi.

Dari situ, wanita yang akrab disapa Sari ini, mulai berpikir untuk membuka warung seblak di Kota Medan.

Baca juga: Seblak, Kuliner Favorit Kaum Hawa di Medan

Dia kemudian berusaha mencari tempat yang bisa disewa dan tak begitu jauh dari kediamannya di Jalan Amal, Kelurahan Glugur Darat II, Kecamatan Medan Timur, hingga akhirnya menemukan lokasi berjualannya saat ini.

Dengan modal awal berkisar Rp500.000, selain sewa tempat, Rufayidah pun memulai usahanya. Kegigihan ibu dari bocah yang masih duduk di bangku TK ini akhirnya membuahkan hasil. Warung seblaknya mulai ramai dikunjungi orang.

“Alhamdulillah rasa seblak saya ini cocok di lidah pelanggan saya,” kata wanita yang akrab disapa Sari ini.

Konsep prasmanan yang diterapkan di Warung Sari, juga menjadi daya tarik sendiri bagi para pelanggan.

“Karena, konsep jualan seblak saya ini prasmanan dan siap saji. Selain itu, saya menghindari perdebatan antara ojol yang gak sabaran dengan karyawan saya juga,” jelasnya.