Pematangsiantar, MISTAR.ID

Kehidupan sering kali menghadirkan tantangan yang tampaknya sulit diatasi. Namun, bagi Sandi Aditya (35), pemilik Mega 2 Martabak Terang Bulan Khas Bangka, Pematangsiantar, tantangan tersebut justru menjadi pijakan menuju kesuksesan.

Perjalanannya dari seorang pengemudi ojek online (ojol) yang kehilangan pekerjaan hingga menjadi pengusaha martabak sukses adalah bukti nyata bahwa kerja keras, inovasi, dan tekad yang kuat dapat mengubah hidup seseorang.

Sandi memulai usahanya setelah menghadapi kenyataan pahit, setelah berhenti sebagai pengemudi ojek online (ojol).

Kondisi itu membuatnya berpikir keras untuk memulai sesuatu yang baru demi masa depan keluarganya.

Baca juga: Komunitas Ojol Medan Borong dan Bagikan Martabak di Jalanan

“Saya merasa lelah dengan ketidakpastian pekerjaan sebelumnya. Saat itu, saya melihat peluang besar dalam bisnis martabak. Banyak orang pesan martabak, tapi belum banyak yang menawarkan sesuatu yang berbeda, apalagi di Siantar. Dari situ, saya berpikir, kenapa tidak mencoba?” ujarnya saat ditemui mistar.id, Kamis (21/11/24), di tempatnya berjualan, Jalan Kartini No.37, Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat.

Dengan tekad yang bulat, Sandi mulai belajar membuat martabak dari berbagai sumber.  Ia berkeliling mencari mentor, bertanya kepada teman-teman, dan mencoba berbagai resep hingga menemukan formula yang pas untuk produk martabaknya.

Sandi memilih untuk fokus pada martabak semi-premium, sebuah konsep yang belum banyak ditemukan di Pematangsiantar.

Martabak buatannya menawarkan kualitas lebih baik dengan harga yang tetap terjangkau. Strategi ini terbukti berhasil menarik perhatian berbagai kalangan, dari pelajar hingga keluarga.

“Di sini, saya ingin memberikan sesuatu yang berbeda, martabak dengan rasa dan tekstur yang pas tapi tetap ramah di kantong. Ini yang membuat pelanggan terus kembali,” jelas Sandi.