Medan, MISTAR.ID

Pengamat ekonomi Wahyu Ario Pratomo dari Universitas Sumatera Utara (USU) menyambut baik upaya Direktur Utama Bank Sumut Babay Parid Wazdi untuk mempercepat pertumbuhan UMKM dan digitalisasi di Sumatera Utara, Selasa (5/7/23)

Di Medan, Wahyu menyatakan bahwa fokus pada hal tersebut adalah pilihan yang tepat.

Menurut pria yang juga dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU itu, sebagai bank daerah, Bank Sumut harus meningkatkan pembiayaan untuk bisnis mikro, kecil, dan menengah.

Wahyu menegaskan bahwa Bank Sumut akan menghadapi kendala jika berfokus pada perusahaan besar karena tidak memiliki modal sebesar bank swasta di seluruh negeri.

Dia menambahkan, “Sebaiknya fokus ke segmen yang tidak terlalu diminati oleh bank besar seperti di level mikro, kecil, dan menengah. Artinya, memang tepat jika Dirut baru Bank Sumut fokus di UMKM.”

Baca juga : Dirut Terpilih, Edy Minta Bank Sumut Sebagai Lini Terdepan Perbankan di Sumut

Wahyu melihat bahwa Bank Sumut belum dapat mengejar bank dalam hal teknologi transaksi online, sehingga penting untuk memperkuat sektor digital.

Namun, dia menyatakan bahwa situasi ini sering terjadi di bank-bank daerah, bukan hanya di Bank Sumut.

Wahyu menyatakan bahwa akses ke layanan’mobile banking’ Bank Sumut masih terbatas. Untuk ke depan, akan lebih baik jika Bank Sumut terus mendorong digitalisasi untuk UMKM.

Wahyu juga berharap Babay Parid Wazdi dapat memperbaiki Bank Sumut dengan pengalamannya.

Baca juga : Gubernur Edy Rahmayadi Minta Bank Sumut Perkuat Ekspansi untuk Pemasukan Daerah

Wahyu menyatakan, “Artinya, dia paham betul masalah yang ada di bank daerah. Ini tentu menjadi nilai plus.”

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa di Medan pada Senin, Babay Parid Wazdi ditunjuk sebagai Direktur Utama Bank Sumut.  (3/7/23).

Saat resmi menjabat sebagai dirut, Babay menyatakan bahwa dia akan berusaha meningkatkan digitalisasi dan berkonsentrasi pada industri retail seperti UMKM.

Sebelum beralih ke Bank BJB dan Bank DKI, Babay Parid Wazdi memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun di Bank Mandiri.

Laki-laki asal Karawang ini menjabat sebagai Direktur Ritel dan Syariah di Bank DKI dari 2018 hingga 2023.(Antara/hm19)