Pembelian Beras ke Petani Naik, Buat HET Bulog Ikut Naik
Pembelian Beras Ke Petani Naik Buat Het Bulog Ikut Naik
Medan, MISTAR.ID
Pemerintah resmi menaikkan harga eceren tertinggi (HET) beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) atau yang dikenal sebagai beras Bulog pada 1 Mei 2024. Kebijakan ini membuat federasi serikat buruh di Sumut menolak kenaikan tersebut.
Menanggapi penolakan ini, Kepala Perum Bulog Kantor Wilayah (kanwil) Sumut, Arif Mandu mengungkapkan bahwa kebijakan terkait kenaikan HET adalah Badan Pangan Nasional (Bapanas).
“Penetapan HET itu oleh Bapanas, Bulog hanya menjalankan sesuai aturan saja. Saat ini untuk HET beras medium di harga Rp 13.100/Kg, sebelumnya HET beras SPHP di Sumut di level Rp11.500/Kg. Sedangkan pada HET beras premium di harga 15.400/Kg,” ujarnya, Selasa (11/6/24).
Adapun untuk kenaikan harga beras ini diungkapkan Arif lantaran ada kenaikan harga pembelian beras dari petani. “Harga pembelian beras petani oleh pemerintah melalui Bulog juga naik dari 9.950/Kg naik menjadi 11.000/Kg,” sebutnya.
Baca Juga : Harga Beras Medium dan Premium Resmi Naik, Kadisperindag: Sudah Berlaku di Sumut
Lantaran ini kebijakan nasional, maka Bulog sendiri hanya menjalankan kebijakan tersebut. Sebab, perubahan hanya bisa di pusat. “Begitu pun aspirasi dari serikat buruh yang menolak kenaikan ini kami akan sampaikan ke pusat,” sebutnya.
Sementara itu, untuk stok beras Bulog yang ada di Sumut saat ini mencukupi hingga 3 bulan ke depan. Stok beras tercatat ada sebanyak 49 ton lebih.
“Beras kita ada 49 ton lebih. Stok aman untuk 3 bulan ke depan. Kalau gula pasir ada 628 ton, minyak goreng 118.079 liter dan tepung teringu 13 ton,” pungkasnya. (anita/hm24)
PREVIOUS ARTICLE
Berkah Usaha Akikah, Modal Rp1 Juta, Raup Omzet Puluhan Juta