Wednesday, April 2, 2025
home_banner_first
EKONOMI

Omzet Pedagang Pakaian di Pasar Inpres Kisaran Merosot, Belanja Online Jadi Pilihan

journalist-avatar-top
Sabtu, 29 Maret 2025 11.36
omzet_pedagang_pakaian_di_pasar_inpres_kisaran_merosot_belanja_online_jadi_pilihan

Pedagang pakaian di Pasar Inpres Kisaran. (f: perdana/mistar)

news_banner

Asahan, MISTAR.ID

Pasar Inpres di Jalan Diponegoro, Kisaran, Kabupaten Asahan, tampak lengang pada H-2 Lebaran 2025, Sabtu (29/3/2025). Para pedagang pakaian mengeluh penurunan omzet signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Seorang pedagang pakaian, Chairina, 30 tahun, di Pasar Inpres , mengaku bahwa penjualannya menurun hingga 30 persen dibandingkan tahun lalu.

"Biasanya, H-2 Lebaran itu pasar penuh. Orang belanja pakaian buat Lebaran. Tapi sekarang beda, banyak yang bilang lebih murah beli online,” ujarnya, Sabtu (29/3/2025).

Maraknya penjualan pakaian melalui platform online disebut-sebut menjadi salah satu penyebab utama. Kemudahan akses, harga bersaing, dan banyaknya diskon membuat konsumen lebih memilih belanja dari rumah.

"Sekarang ini orang belanja online karena lebih praktis dan murah. Kami di pasar ini tidak bisa saingi harga mereka yang jual online karena modal kami lebih besar," katanya.

Selain persaingan dari pedagang online, Chairina juga menilai bahwa daya beli masyarakat tahun ini menurun karena kondisi ekonomi yang belum stabil.

“Kondisi ekonomi membuat masyarakat lebih berhati-hati membelanjakan uang mereka. Kalau yang belanja sekarang langganan tetap saja. Setiap tahun memang merosot penjualan pakaian Lebaran,” ujarnya.

Meski menghadapi berbagai tantangan, para pedagang di Pasar Inpres Kisaran berusaha bertahan dengan berbagai strategi, mulai dari memberikan diskon hingga memperbarui stok pakaian yang lebih trendi untuk menarik minat pembeli.

"Tetap saja lebih banyak yang belanja online," tuturnya. (perdana/hm20)

REPORTER:

RELATED ARTICLES