Israel Serang Iran, Saham di Asia Alami Penurunan 2,3 Persen
israel serang iran saham di asia alami penurunan 23 persen
Jerussalem, MISTAR.ID
Indeks MSCI untuk saham Asia-Pasifik mengalami penurunan sebesar 2,3%, setelah Israel menyerang Iran, Jumat (19/4/24), dan saham berjangka AS turun 1,5%. Berbeda dengan nilai yen yang justru menguat 0,4% terhadap dolar AS dan 0,7% terhadap euro.
Sementara itu, franc Swiss juga menguat 0,9% terhadap dolar AS. Harga emas pun melonjak sebesar 1,3% menjadi US$ 2.409 per troy ounce, mendekati level tertinggi minggu lalu di US$ 2.431 per troy ounce.
Menurut Kepala Penelitian Asia di ANZ, Khoon Goh, terjadi aksi risk-off (penghindaran risiko) secara besar-besaran di pasar. Hal ini meningkatkan kekhawatiran bahwa situasi tersebut dapat mengakibatkan volatilitas besar di Timur Tengah.
Baca juga: Israel Serang Iran, Beberapa Penerbangan Dialihkan
Harga minyak Brent berjangka juga mengalami kenaikan lebih dari 3% karena kekhawatiran akan gangguan pasokan minyak dari Timur Tengah. Sementara itu, nilai Bitcoin turun 6,2% mencapai level terendah dalam 1-1/2 bulan di $59,590.74.
Informasi yang diperoleh dari pejabat AS, rudal Israel telah menyerang wilayah Iran. Sementara itu, kantor berita Iran, Fars, melaporkan adanya ledakan di bandara kota Isfahan.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu telah berjanji membalas serangan Iran yang meluncurkan ratusan drone dan rudal ke Israel. Sedangkan serangan Iran merupakan serangan perlindungan diri karena diserang terlebih dahulu di Suriah oleh Israel. Serangan Israel ke Suriah menyebabkan kematian dua komandan senior militer Iran. (detik/hm20)