Medan, MISTAR.ID

Jelang Natal dan Tahun Baru 2025, harga minyak curah mengalami kenaikan cukup signifikan. Kondisi ini cukup berdampak bagi para penjual gorengan di Kota Medan.

Susan (41), salah seorang pedagang gorengan di Jalan Mahameru, Medan Timur, mengatakan harga minyak goreng curah di grosir tempat dia biasa berbelanja sudah naik Rp2.000.

“Sebelumnya saya dapat harga Rp15.500 per kilo, sekarang udah Rp17.500,” ugkapnya ketika ditemui mistar di lokasi usahanya, Senin (9/12/24).

Meski minyak curah mengalami kenaikan cukup besar, Susan mengaku belum menaikkan harga jual gorengannya karena khawatir bakal ditinggal pelanggan.

Baca juga: Bahan Pokok Masih Stabil, Disperindag Sumut Wanti Kenaikan Harga Minyakita

“Usaha saya ini dulu sempat viral karna saya jual Rp500 aja untuk per potong, sekarangkan udah Rp2.000 dapat 3. Kalau saya naikkan lagi harganya, yang ada pelanggan pasti sunyi. Apalagi kebanyakan mahasiswa dan pekerja menengah ke bawah yang sering beli dagangan saya,” keluhnya.

Untuk menyiasati kenaikan harga minyak goreng, Susan pun harus menggoreng lebih banyak, agar keuntungan yang diperoleh per hari bisa stabil.

“Biasanya porsi sehari yang dijual dari 7 macam gorengan dengan stok 200 potong per macamnya, mulai hari ini saya buat 250 potong per jenis. Optimis ajalah laku sampai habis, karena biasanya alhamdulillah selalu habis dagangan saya,” tuturnya.

Selain berharap harga minyak goreng kembali turun, ia juga berharap agar pemerintah hadir mengatur regulasi harga minyak goreng agar tidak naik secara tiba-tiba pada hari besar. (ari/hm25)