Ternak Ayam Kampung di Sekitar Rumah Bisa Beromzet Rp2 Juta Per Bulan
Ternak Ayam Kampung Di Sekitar Rumah Bisa Beromzet Rp2 Juta Per Bulan
Deli Serdang, MISTAR.ID
Beternak ayam kampung merupakan usaha yang cukup menggiurkan. Dengan memanfaatkan lahan sempit di sekitar rumahnya yang telah di pagar tembok keliling, Raflis (48) warga Desa Bakaran Batu Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang mampu menambah penghasilan bagi keluarganya.
Setiap bulan ayah 3 anak laki-laki itu berhasil mendapat pemasukan sebesar Rp 2 jutaan dari penjualan ternak ayam kampung peliharaannya.
Lahan sempit di belakang rumahnya berukuran 2 x 4,5 meter dijadikan kandang ayam kampung berukuran mini dan mampu menampung 200 sampai 300 ekor ayam.
“Anak ayam dibuat kandang khusus. Setelah agak besar di lepas bebas di kandang mini. Anak ayam dibeli Rp 500 per ekor. Pas ukuran bobot 1 kilogram lebih sudah dibeli pelanggan,” jelas Raflis kepada mistar.id, Senin (9/12/24).
Baca juga: Melirik Peternakan Ayam Kampung Semi Profesional di Setia Negara
Pria yang bekerja sebagai tukang las pembuatan pagar besi itu, mengaku memilih beternak ayam kampung karena termasuk ayam yang tangguh dan tahan terhadap cuaca ekstrem. Sehingga kerugian dengan kematian induk ayam atau bibit ayam bisa teratasi.
“Setiap bulan saya jual. Pembelinya datang langsung ke rumah. Bibit anak ayam saya beli dan bukan dari asal pengeraman induk ayam peliharaan saya,” tambah Raflis.
Dijelaskannya, kebersihan kandang sangat berpengaruh pada kesehatan ayam yang dipelihara.
“Dengan menjaga kebersihan kandang akan menghindarkan dari kematian dan penyakit ayam. Untuk pakan ayam kita bisa memakai pakan ayam pabrikan atau pakan alami yang ada di sekitar kita.
Baca juga: Permintaan Tinggi, Harga Daging Ayam Alami Kenaikan
Namun, untuk menekan biaya pakan sebaiknya kita mencampur pakan pabrikan dengan pakan alami.
“Dengan pakan bergizi pertumbuhan ayam kampung akan maksimal dan berkembang dengan baik pula,” imbuh pria yang telah memulai usaha ternak ayam kampung selama 3 tahun. (sembiring/hm20)
PREVIOUS ARTICLE
10 Beban Baru Masyarakat Kelas Menengah di Tahun 2025