Wednesday, March 26, 2025
home_banner_first
EKONOMI

Harga Cabai Merah dan Bawang Naik Bervariasi di Pasar Laguboti Toba

journalist-avatar-top
Senin, 24 Maret 2025 15.19
harga_cabai_merah_dan_bawang_naik_bervariasi_di_pasar_laguboti_toba_

Pedagang Onan Laguboti, Boru Sitorus. (f: nimrot/mistar)

news_banner

Toba,MISTAR.ID

Kenaikan harga cabai merah dan bawang yang dijual di pasar tumpah (onan), Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba bervariasi, tergantung kualitasnya. Untuk cabai merah naik sekitar Rp1.000 hingga Rp6.000 per kilogramnya.

Jika seminggu lalu Rp34.000, kini harga cabai merah dibanderol Rp35.000 hingga Rp40.000 per kilogram. Sementara harga bawang sebelumnya Rp40.000 naik sekitar Rp5.000 hingga 8.000, kini dijual Rp45.000 hingga 48.000 per kilogramnya. Sementara untuk andaliman semula per kilogramnya Rp60.000 turun menjadi Rp50.000.

Menurut beberapa pedagang, harga cabai dan bawang berbeda karena kualitasnya, ada yang super dan biasa. Perbedaan harga juga bisa terjadi diantara pedagang. Selain pengecer dia juga pengepul, tentu berbeda harga dengan pedagang yang hanya sekedar pengecer kepada konsumen.

"Perbedaan harga dalam bisnis merupakan hal biasa, bagi saya mengambil untung sedikit asalkan lakunya banyak sehingga barang cepat berganti," kata salah seorang pedagang di Pasar Laguboti, Boru Hutapea, Senin (24/3/2025).

Hutapea mengatakan, dirinya berani menjual cabai dengan harga Rp35.000 per kilogram, karena selain mengecer dagangannya di pasar tumpah, dia juga pengepul cabai dari petani.

Sementara pedagang lainnya, Boru Sitorus mengatakan, bahwa dirinya sanggup menjual cabai di harga Rp40.000 per kg, sebab dirinya membeli kepada pengepul dengan harga tinggi.

"Jika saya menjual harga cabai di bawah Rp40.000 sudah tentu tidak mendapat untung. Harga cabai terendah yang saya jual di bawah kualitas super sekitar Rp38.000," katanya.

Terpisah, konsumen yang berbelanja di Onan Laguboti mengakui harga bumbu dapur menjelang lebaran merangkak naik. Meski tidak terlalu tinggi, tetapi sudah membebani keuangan ibu rumah tangga.

"Meski dihargai tinggi, mau tidak mau harus dibeli juga. Karena sudah menjadi kebutuhan yang tidak bisa dielakkan, tanpa cabai dan bawang makanan tidak ada rasanya," ucapnya. (nimrot/hm24)

REPORTER: