Pematangsiantar, MISTAR.ID

Harga beras di sejumlah pasar tradisional di Kota Pematangsiantar menjelang Ramadan 2025 masih stagnan berkisar antara Rp13.000 sampai Rp15.100 per kilogram. Kepala Cabang Perum Bulog Pematangsiantar, Matius Sitepu mengatakan untuk harga beras saat ini masih stagnan hingga bulan Ramadan mendatang.

"Berdasarkan pemantauan di sejumlah pasar tradisional di Kota Pematangsiantar antara lain Pasar Horas, harga beras IR64 (medium) hari ini masih di harga Rp14.000 per Kilogram," ujarnya, Jumat (21/2/2025)

Untuk beras KKB saat ini masih di harga Rp15.100 per kilogram, begitu juga dengan beras SPHP Bulog masih di harga Rp13.000 per kilogram. Sementara itu, pengecer beras di Pasar Horas bermarga Sinaga mengatakan menjelang Ramadan harga beras saat ini masih stagnan.

"Untuk saat ini harga beras stagnan, seperti beras IR64 masih di harga Rp14.000 per kilogram, begitu juga dengan harga beras SPHP Bulog masih Rp13.000 per kilogram dan juga beras KKB Rp15.100 per kilogram," jelasnya.

Ia berharap harga beras tetap stabil sehingga berdampak pada omzet pendapatan. Terpisah, Yeni salah satu pembeli mengatakan untuk harga beras saat ini masih sama dengan pekan lalu, akan tetapi untuk harganya masih tergolong mahal.

"Kalau bisa harga ya turun lagi, apalagi harga bahan pokok sekarang semua serba mahal," tegasnya.

Pembeli merasa tertekan karena biaya hidup yang semakin meningkat dan masih tingginya kebutuhan pokok lainnya.

Sementara itu, untuk harga gabah ditingkat petani masih cukup rendah, Hal itu diungkapkan oleh petani asal Nagori Mariah Hombang, Kecamatan Hutabayu Raja, Dundung Tambunan. "Untuk saat ini harga gabah masih di kisaran Rp5.000 hingga Rp5.300 per kilogram, untuk ditingkat petani," jelasnya.

Ia menambahkan untuk harga gabah di tingkat petani masih dibawah dari HPP yang ditetapkan pemerintah. Lanjutnya, jika pemerintah mencanangkan HPP itu harus ada aksi di lapangan yang dapat mengangkat seharga itu. (abdi/hm24)

Pedagang beras di pasar tradisional. (f: abdi/mistar)