Dampak Kebijakan Trump, Pembeli Emas Menurun di Kota Medan


Transaksi jual beli emas di Toko Emas J.J Jaya di Jalan Klambir Lima, Lalang, Kecamatan Medan Sunggal (f:amita/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Harga emas yang masih tergolong tinggi membuat minat masyarakat untuk membeli perhiasan emas menurun di Kota Medan. Kondisi ini imbas kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan ketegangan perang dagang antara Cina dan Amerika.
Pada Senin (14/4/2025), harga emas tercatat mencapai Rp1.896.000 per gram, meskipun mengalami penurunan sebesar Rp8.000 atau 0,42 persen dari hari sebelumnya.
Edi, pemilik Toko Emas Suranta di Jalan Pasar Peringgan No.30, Babura, Kecamatan Medan Baru, mengatakan bahwa tingginya harga emas belakangan ini turut memengaruhi minat beli masyarakat.
"Pembeli berkurang karena harga emas tinggi belakangan ini, dan pasca selesai Lebaran tapi pembelian emas antam meningkat," katanya.
Edi juga menyebutkan bahwa harga emas hari ini naik Rp10.000 per gram dibanding Sabtu (12/4/2025).
"Harga emas hari ini dengan kadar 99,99 persen sekitar Rp 1.800.000 per gram, emas dunia saat ini US 3.231 dolar per ons troy," ucapnya.
Sementara itu, seorang pegawai di Toko Emas J.J Jaya di Jalan Kelambir 5 No.1, Lalang, Kecamatan Medan Sunggal, mengungkapkan hal serupa terkait tren penurunan pembeli.
“Sebenarnya masih ada pembeli, tapi tidak seramai biasanya. Penurunannya sekitar 10 hingga 20 persen,” ujarnya.
Ia menambahkan, harga emas 22 karat hari ini berada di angka Rp750.000 per gram, sedangkan emas London (99,99 persen) masih di kisaran Rp1.800.000 per gram. (amita/hm17)
PREVIOUS ARTICLE
Impor Sumut Anjlok, Buah dan Ampas Industri Paling Terdampak