Friday, February 21, 2025
home_banner_first
EKONOMI

Awasi Harga Jual Gabah, Kementan Gandeng TNI

journalist-avatar-top
By
Kamis, 20 Februari 2025 10.16
awasi_harga_jual_gabah_kementan_gandeng_tni_

Petani mengeringkan gabah (f:ist/mistar)

news_banner

Jakarta, MISTAR.ID

Pemerintah telah menetapkan harga gabah kering panen (GKP) sebesar Rp6.500 per kilogram. Kementerian Pertanian (Kementan) melibatkan TNI untuk mengawasi harga gabah dan memastikan petani tidak rugi.

Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, menyatakan bahwa peran TNI sangat penting dalam mengawal harga dan memastikan kestabilan harga pasca-panen.

Sudaryono juga menyebutkan bahwa keterlibatan TNI telah memberikan dampak positif dalam sektor pertanian, seperti peningkatan produksi melalui program pompanisasi dan optimalisasi lahan.

"TNI bukan hanya mitra, tetapi juga mata, telinga, dan corong keberhasilan program pertanian kita. Kalau TNI sudah turun tangan, semua bisa beres," katanya pada Rabu (19/2/25).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), peningkatan luas panen nasional pada tahun 2025 ini cukup signifikan, dengan kenaikan 55 persen pada Januari, 52 persen pada Februari, dan diperkirakan 54 persen pada Maret.

Namun, Sudaryono juga mengakui bahwa ada potensi penurunan luas panen sebesar 9 persen pada April, sehingga perlu diantisipasi untuk menjaga kestabilan harga gabah di tingkat petani.

Selain melibatkan TNI, Kementan juga melibatkan Polri untuk mengawasi penjualan gabah petani dan memastikan harga pembelian pemerintah (HPP) tidak turun. (cnn/hm17)

RELATED ARTICLES