Tangerang Selatan, MISTAR.ID

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Solihin mengungkapkan bahwa saat ini sebagian besar masyarakat lebih memprioritaskan harga murah daripada merek dalam memilih produk.

Hal ini didasarkan pada hasil kajian lapangan yang dilakukan oleh pihaknya.

“Jika ada produk yang sama, konsumen cenderung memilih yang lebih murah. Mereka lebih sering membandingkan harga dan tidak lagi terlalu memperhatikan merek,” ujar Solihin dalam konferensi pers terkait Pemilihan Ketua Umum Aprindo di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (17/11/24).

Sebagai respons terhadap perubahan perilaku konsumen tersebut, Solihin menekankan pentingnya bagi setiap ritel untuk menyediakan berbagai pilihan produk yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen, sehingga masyarakat tetap tertarik untuk berbelanja di toko fisik.

Baca juga: Bank Sumut Dorong UMKM dan Ekonomi Daerah: Penyaluran Kredit Capai Rp30 Triliun

“Jika konsumen tidak menemukan produk yang mereka cari, mereka bisa langsung beralih ke ritel lain atau membeli secara daring. Ini menjadi tantangan besar bagi kami untuk terus mempertahankan eksistensi ritel,” jelasnya.

Solihin, yang baru terpilih kembali sebagai Ketua Umum Aprindo untuk periode 2024-2028, juga mengungkapkan komitmennya untuk mengajak sektor ritel mengadopsi sistem e-commerce yang sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini.

Selain itu, ia menekankan pentingnya memperkuat peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan menyediakan ruang bagi produk-produk mereka di ritel.

Namun, Solihin juga mengingatkan bahwa produk UMKM yang dijual di ritel harus memiliki daya tarik yang cukup untuk menarik perhatian konsumen.

Ia juga menambahkan bahwa produk pangan merupakan jenis barang yang paling banyak dibutuhkan konsumen setiap hari dan harus menjadi prioritas utama di ritel. (ant/hm25)