Medan, MISTAR.ID

Penulis buku, Winarti mengatakan bahwa buku anak tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga berperan sebagai ‘makanan’ bagi otak dan hati mereka (anak).

Menurut dosen Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) itu, buku yang mengandung ‘nutrisi’ terbaik akan membentuk karakter anak sejak dini. Anak-anak yang tumbuh dengan bacaan bermuatan nilai-nilai positif akan berpikir, berkata, dan berperilaku baik.

“Mereka akan tumbuh sesuai usianya, menikmati umurnya dengan normal, belajar dan bermain secara wajar. Mereka akan sehat dan bahagia,” katanya kepada Mistar, Selasa (8/4/2025).

Pemenang sayembara menulis buku anak, Gerakan Literasi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2018 itu menuturkan, bahasa yang digunakan dalam buku anak biasanya sopan dan sederhana.

“Isi yang ada di buku akan mereka buat dan lakukan. Mereka menganggap itu hal yang bisa ditiru. Hal yang dibolehkan jadi mereka melakukan sesuai yang ada di buku,” ucap penulis yang telah menerbitkan 38 buku itu.

Pemenang cerita anak dwibahasa, Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara tahun 2022 itu juga menekankan pentingnya memilih buku anak yang tepat sebagai bekal membentuk karakter generasi penerus bangsa.

“Jika ingin menguatkan karakter anak agar baik, maka sediakanlah buku-buku anak yang baik sejak dini untuk mereka. Masa depan Indonesia suatu hari nanti akan beralih ke mereka,” ujarnya. (susan/hm16)