Jakarta, MISTAR.ID

Kementerian Agama (Kemenag) berencana mengangkat juara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) internasional sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam), Kamaruddin Amin, mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengulangi upaya yang sebelumnya belum berhasil, yakni mengusulkan juara MTQ internasional untuk menjadi PNS.

“Rencana ini bertujuan untuk memberikan apresiasi dan pengakuan atas kontribusi hafiz dan qari yang memelihara nilai-nilai Al-Qur’an,” katanya dalam sebuah pernyataan dilansir, Selasa (26/11/24).

Kamaruddin menekankan bahwa menghafal Al-Qur’an dan tilawah bukan hanya seni, melainkan juga memberikan manfaat yang dapat menjaga keindonesiaan. Kemenag akan mengajukan usulan formasi khusus bagi para juara MTQ kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).

Baca Juga : Kemenag Sumut Ingatkan Guru PPPK, Jika Pindah akan Diberhentikan

Jika formasi khusus tidak memungkinkan, mereka akan dipertimbangkan untuk formasi lain seperti guru atau penyuluh agama.

Kamaruddin juga mengingatkan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) di tingkat provinsi untuk lebih proaktif dalam memperjuangkan hak para juara MTQ, dan berharap pemerintah daerah, termasuk gubernur, bisa memberi perhatian khusus dengan mengangkat juara MTQ sebagai PNS.

Meski menghadapi tantangan, Kamaruddin menegaskan bahwa Kemenag akan terus berjuang untuk memastikan juara MTQ mendapatkan hak mereka sebagai PNS, meski prosesnya memerlukan waktu dan usaha yang berulang. (mtr/hm24)