Tuesday, March 11, 2025
home_banner_first
EDUKASI

BBGP Tekankan Pentingnya Peran Guru BK bagi Peserta Didik

journalist-avatar-top
Senin, 10 Maret 2025 21.21
bbgp_tekankan_pentingnya_peran_guru_bk_bagi_peserta_didik

Ilustrasi guru BK. (f: ist/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Kepala Balai Besar Guru penggerak (BBGP) Sumut, Joko Ahmad Julifan menekankan pentingnya peran bimbingan konseling (BK) dalam membantu perkembangan optimal peserta didik sejak dini.

Layanan BK di SD, lanjut Joko, merupakan salah satu fasilitas penting agar peserta didik bisa mencapai perkembangan optimal, baik dari segi kepribadian maupun kemampuan kognitifnya.

Menurutnya, masa SD adalah periode krusial bagi anak dalam mengembangkan karakter, kepercayaan diri, serta menghadapi tantangan emosional, sosial, dan akademik.

“Dalam era pendidikan yang terus berkembang, peran bimbingan konseling ini semakin menjadi strategis, krusial dalam bagaimana mendampingi siswa agar dapat berkembang secara optimal sesuai dengan potensi mereka,” kata Joko dalam webinar yang dilaksanakan BBGP, Senin (10/3/2025).

Sejalan dengan kebijakan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, sebutnya, BBGP telah menjalankan pelatihan BK bagi guru SD pada tahun 2024, melibatkan sekitar 160 peserta dari berbagai kabupaten dan kota di Sumut.

“Harapan kami ilmu yang sudah diperoleh dalam pelatihan tersebut dapat diimplementasikan kepada rekan-rekan guru lainnya,” ucapnya.

Dalam webinar itu, Widyaprada BBGP Sumut, Evi Yunita, menjelaskan bahwa BK adalah proses sistematis dan berkelanjutan yang bertujuan memfasilitasi perkembangan peserta didik menuju kemandirian.

Layanan BK di SD, kata Evi, mencakup beberapa komponen utama. Di antaranya layanan dasar, peminatan dan perencanaan individual, kemudian responsif dan dukungan sistem. “Bidang layanan BK ada empat, yaitu bidang layanan pribadi, bidang layanan sosial, bidang layanan belajar dan juga karir,” tutur Evi.

Evi melanjutkan, idealnya layanan ini dilakukan oleh konselor atau guru BK. Namun, karena tidak semua SD memiliki tenaga khusus dengan latar belakang pendidikan BK atau psikologi, peran ini sering kali diemban oleh wali kelas.

Selain wali kelas, kepala sekolah juga berperan penting dengan memberikan izin dan ruang bagi guru dalam menjalankan layanan BK.

“Kemudian rekan guru lainnya, orang tua dan komite sekolah dapat berperan membuka ruang, saling berkolaborasi dan berkoordinasi bersama dengan seluruh warga sekolah,” ujarnya. (susan/hm24)

REPORTER: