Deli Serdang, MISTAR.ID

Puluhan truk pengangkut sampah harus mengantre di tempat pembuangan akhir (TPA) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Deli Serdang yang berada di Desa Tadukan Raga, Kecamatan STM Hilir.

Antrean terjadi karena alat berat beko yang digunakan untuk mengurai tumpukan sampah sering kehabisan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar. Alhasil, kondisi ini membuat puluhan truk yang akan membuang sampah setiap harinya di tempat tersebut harus menunggu.

Menurut keterangan sopir truk sampah, setiap kali kehabisan solar, mereka kerap dimintai jatah solarnya untuk diisi ke beko. Tapi karena sudah terlalu sering kehabisan solar, para sopir tidak lagi mau memberi jatah solarnya.

"Heran juga kita, kenapa beko di TPA Tadukan Raga sering kali kehabisan solar. Padahal pembelian solar sudah dianggarkan Pemkab Deli Serdang. Dikemanakan jatah solar itu," kata R, sopir truk sampah, Selasa (25/3/2025).

Sopir lainnya menuturkan, jika hanya sekali habis solar dianggap wajar. Namun jika berulang kali kehabisan solar menimbulkan kecurigaan. "Dikemanakan jatah solarnya. Kita minta aparat penegak hukum (APH) untuk mengusut anggaran di TPA Tadukan Raga," ucap Iwan.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) TPA Tadukan Raga, Habean Pasaribu belum memberikan jawaban saat dikonfirmasi. Sedangkan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) DLH Deli Serdang Susanto mengatakan, "Kalau pun habis solarnya gak kan lama itu". (sembiring/hm24)