Deli Serdang, MISTAR.ID

Setelah resmi dihapus oleh Bupati Deli Serdang, sejumlah koordinator wilayah kecamatan (Korwilcam) Dinas Pendidikan (Disidk) Deli Serdang diketahui menunggak pembayaran cetak soal ujian untuk peserta didik kelas IV dan V SD tahun 2024-2025 kepada salah satu rekanan (vendor).

Padahal, laporan pertanggungjawabannya sudah diberikan kepada semua kepala sekolah dasar (SD) di beberapa kecamatan. Tak tanggung-tanggung, tunggakan tersebut mencapai Rp200 jutaan.

Informasi diperoleh menyebutkan, selama ini para eks korwilcam tesebut mendapat keuntungan dari para vendor yang memasok kebutuhan di sekolah-sekolah seperti buku maupun cetak soal ujian.

Kini, mereka belum menyetor kepada vendor cetak soal ujian dengan alasan para kepala sekolah (kasek) dasar negeri tidak lagi patuh kepada eks korwilcam pasca dihapus bupati.

"Para kasek sudah tidak lagi patuh dan mau mendengar kita lagi," ujar beberapa eka korwilcam, Senin (24/3/2025).

Dikonfirmasi soal ini, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD Disdik Deli Serdang Samsuar Sinaga, mengucapkan terima kasih atas informasi tersebut.

"Terima kasih infonya," ucap Samsuar. (sembiring/hm24)