Bupati Sergai Diminta Bangun Jalan Penghubung Dua Desa di Dolok Merawan


Jalan penghubung antar Desa Naga Raja l ke Desa Panglong dan ke Kecamatan Sipispis yang tidak pernah dibangun pemerintah. (f: damanik/mistar)
Sergai, MISTAR.ID
Warga yang tinggal di sepanjang jalan penghubung Desa Panglong ke Desa Naga Raja I, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), kembali menyuarakan kekecewaannya terhadap Pemerintah Kabupaten Sergai yang dinilai tidak pernah memperhatikan infrastruktur jalan di wilayah mereka.
Padahal, jalan tersebut telah ada sejak zaman Kabupaten Deli Serdang, jauh sebelum pemekaran menjadi Kabupaten Sergai. Namun, hingga kini akses tersebut tak pernah tersentuh pembangunan, baik berupa pengerasan maupun pengaspalan.
Warga menilai bahwa Bupati Sergai H Darma Wijaya dan Wakil Bupati H Adlin Tambunan tidak menerapkan prinsip keadilan sosial sebagaimana yang termaktub dalam Sila Kelima Pancasila.
"Kami selalu taat bayar PBB, tapi apa yang kami terima? Jalan kami dari dulu becek saat hujan, dan berdebu saat kemarau. Daerah lain di Sergai jalannya sudah diaspal, kenapa jalan kami tidak?" ujar A Purba, warga Dusun V Desa Limbong, Minggu (20/4/2025).
Purba menyebutkan bahwa jalan tersebut memang melintasi wilayah perkebunan milik PTPN IV R 1 Kebun Gunung Para dan PT Bridgestone. Namun, hal itu tak seharusnya dijadikan alasan untuk mengabaikan pembangunan. Di daerah lain, jalan yang juga melintasi areal perkebunan tetap dibangun oleh pemerintah.
"Ini soal niat pemerintah. Di tempat lain bisa dibangun, kenapa kami tidak? Kami mohon kepada Pak Bupati, bangunlah jalan kami. Jangan biarkan kami terus seperti ini," ucapnya.
Jalan ini sejatinya menghubungkan dua desa dan dua kecamatan, Dolok Merawan dan Sipispis, sekaligus menjadi jalur vital perekonomian masyarakat serta akses utama anak-anak menuju sekolah di Dolok Merawan, Kota Tebing Tinggi, dan Kota Pematangsiantar.
Dulu, bahkan mobil angkutan penumpang trayek PMPS dan Sinar Raya rutin melintasi jalur ini. Namun karena kondisi jalan yang rusak parah, jalur tersebut kini tak lagi dilayani angkutan umum.
Kepala Desa Naga Raja I, Beni Simatupang, mengaku pihaknya sudah berupaya dengan mengajukan proposal perbaikan jalan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sergai.
"Proposal sudah kami kirim. Katanya tinggal menunggu tanda tangan gubernur. Ini juga sudah saya sampaikan saat reses gabungan anggota DPRD di Balai Karyawan Gunung Para," katanya.
Masyarakat berharap Bupati Darma Wijaya memenuhi janji kampanyenya saat mencalonkan diri untuk periode 2024–2029, di mana salah satu poin visi misinya adalah memperkuat kualitas dan kuantitas infrastruktur yang merata, termasuk dalam program “prioritas infrastruktur terintegrasi” yang pernah dipaparkan di Theme Park Pantai Cermin. (damanik/hm24)
PREVIOUS ARTICLE
Pemkab Deli Serdang Robohkan Reklame di Tembung