Agen Gas Elpiji di Perbaungan Diduga Lakukan Pengoplosan dan Jual ke Luar Daerah


M Hadi Wakil Ketua LSM WGAB saat memberikan keterangan kepada wartawan. (f:damanik/mistar)
Sergai, MISTAR.ID
Usaha agen gas elpiji subsidi 3 kg yakni PT Sumatera Utama Energi, PT Sergai Setia Energi dan CV Usaha Mulia Gasindo yang beroperasi di Jalan Kabupaten Nomor 88, Perbaungan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) diduga hendak mengoplos dan mendistribusikan ke luar daerah yakni ke Martubung di Kota Medan.
Dugaan tersebut, ditemukan langsung oleh Misman Hadi, 49 tahun, Wakil Ketua DPD Sumut LSM Wadah Generasi Anak Bangsa (WGAB) saat melakukan investigasi.
Menurut Hadi, saat itu ia dan rekannya langsung mengikuti dua unit mobil pick up jenis L300 warna hitam nopol BK 8229 GC dan satu unit mobil tanpa nopol yang keluar dari gudang tersebut hingga ke daerah Martubung, Kota Medan.
"Kami langsung mengikuti dua pickup nopol BK 8229 GC dan satu lagi tanpa nopol dari gudang agen gas elpiji itu hingga ke daerah Martubung, Kota Medan ungkapnya kepada wartawan di sebuah kafe di Perbaungan, Senin (21/4/2025).
Lebih lanjut dikatakannya, setelah itu, dirinya dan rekannya memberhentikan kedua mobil itu dan menanyakan kepada sopir mobil dan mengakui akan mengoplos gas subsidi 3 kg menjadi gas 5,5 kg dan 12 kg.
"Kami berhentikan mobilnya, terus kami tanyakan kepada sopir dan ia mengaku hendak mengoplos gas elpiji 3kg menjadi gas 5,5 kg dan 12 kg di gudang milik inisial M. Pengakuan sopir ini sudah kami dokumentasikan melalui video," katanya.
Hadi menegaskan, perbuatan agen gas elpiji ini telah melakukan beberapa kecurangan yang menimbulkan kerugian pada masyarakat dan negara.
"Jelas agen gas elpiji yang dikelolah inisial A ini telah melakukan beberapa kecurangan diantaranya, agen mengoplos, menjual di luar daerah dan mengangkut menggunakan mobil tidak standarnya dan ditemukan tabung gas tanpa kepala tabung. Jadi ini harus diungkap," ujarnya.
Sementara itu pengelolah agen gas berinisial A tersebut saat dikonfirmasi mengakui bahwa dirinya selaku pengelolaannya. Namun dirinya membantah hendak mengoplos dan mendistribusikan ke luar daerah.
"Ia," ucapnya singkat.
Ketika disinggung terkait adanya video hasil investigasi wakil Ketua WGAB Sumut, terkait diduga akan dioplos dari gas subsidi menjadi non subsidi di Martubung?
"Gak ada itu," tuturnya.
Menanggapi dugaan tersebut, awak media langsung menyambangi gudang gas tersebut untuk konfirmasi, namun gudang gas tersebut dalam keadaan tertutup. (damanik/hm25)