Deli Serdang, MISTAR.ID

Inspektorat Kabupaten Deli Serdang akan melindungi kepala sekolah (kasek) yang mau mengungkap kasus pungutan liar (pungli) oleh paguyuban sebesar Rp3 juta dengan mencatut nama Bupati Asri Ludin Tambunan sebagai bentuk loyalitas.

Hal ini disampaikan Inspektur Deli Serdang, Edwin Nasution saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (22/4/2025). "Kalau ada kasek yang merasa dipungli mau datang ke saya, hubungi saya. Saya lindungi dia kalau beri keterangan," kata Edwin.

Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD, Samsuar Sinaga, mengaku Dinas Pendidikan (Disdik) Deli Serdang tidak terlibat dalam kasus pungli paguyuban. "Dalam kasus ini Disdik tidak terlibat," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, para kepala sekolah (kasek) di Kecamatan Beringin resah, karena dimintai Rp3 juta oleh pihak mengaku paguyuban kepala sekolah Kabupaten Deli Serdang.

Bendahara Paguyuban Kecamatan Beringin, Mardiana Saragih menyatakan kepada para kasek via WhatsApp (WA) jika uang tersebut sebagai bentuk loyalitas kepada bupati.

Selain itu, dalam pesan tersebut disebutkan bahwa paguyuban kini mengambil alih sejumlah kegiatan seperti pelatihan (diklat) dan penyelenggaraan ujian peserta didik, pasca dihapuskannya jabatan Koordinator Kecamatan Disdik dan dihilangkannya peran vendor buku oleh kebijakan bupati.

Kasek SD swasta RK di Kecamatan Beringintjuga mengungkapkan jika bendahara paguyuban kabupaten salah satu kasek SD di Kecamatan Tanjung Morawa. Dikonfirmasi hal ini, Mardiana tertawa dan mengaku dirinya salah ngomong. (sembiring/hm24)