Dairi, MISTAR.ID

Tablo perjalanan salib Yesus Kristus yang digelar Gereja Paroki, Maria Pertolongan Orang Kristen (MPOK) Sidikalang, Kabupaten Dairi, Jumat (18/4/2025), memukau ribuan warga.

Prosesi Jalan Salib diperankan oleh siswa/i SMA St Petrus Sidikalang yang berjumlah 130 orang, diikuti ribuan jemat Katolik dengan rute start dari Gedung Djauli Manik-Jalan Sisingamangaraja-Jalan Pakpak-Gereja MPOK Jalan Dairi.

Makna yang hendak ditunjukkan dalam Jalan Salib tersebut yakni menghadirkan kembali kisah sengsara dan wafat Yesus Kristus. Dalam kisah ini ditunjukkan bagaimana bulir-bulir darah Kristus lewat tidak hanya menebus dosa manusia, tetapi juga mengajari kita untuk rela berkorban bagi sesama.

Kordinator Tablo Jalan Salib, Ronel Sembiring, mengatakan Tablo Jalan Salib merupakan proses mengenang sengsara Yesus Kristus, yang sebelumnya diawali acara pekan suci minggu palma dengan artian penyambutan Yesus di Jerusalem melalui perarakan pada Minggu (13/4/2025).

Disebutkan Ronel, makna Jalan Salib yang hendak ditunjukkan adalah menghadirkan kembali kisah sengsara dan wafat Yesus Kristus. "Dalam kisah ini ditunjukkan bagaimana buli-bulir darah Yesus Kristus lewat tidak hanya menebus dosa manusia, tetapi juga mengajari kita untuk rela berkorban bagi sesama," katanya

Sementara dalam acara renungan usai Jalan Salib, Pastor RP Doni Malau O Carm, menekankan sengsara wafat Yesus Kristus untuk memulihkan kehidupan dan menghancurkan kematian.

"Yesus Kristus yang menderita dan wafat seperti yang ditunjukkan dalam prosesi Jalan Salib adalah jalan untuk menembus dosa manusia dan jalan untuk keselematan," ucapnya.

Sebelumnya, sepanjang perjalanan Salib, terdengar suara-suara sorakan ajakan penyiksaan Yesus Kristus. "Salibkan dia, salibkan dia" sorak para pemeran sambil mencambuki salib dipikul pemeran utama Yesus Kristus. (manru/hm24)