Dairi, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi diminta untuk melakukan peninjauan dan perbaikan drainase di sekeliling, serta saluran pembuangan air yang disinyalir menjadi penyebab lapangan utama Tigalingga digenangi air, layaknya danau.

Permintaan itu disampaikan perwakilan warga Tigalingga bernama Jhanzels Sukatendel lewat sambungan telepon, Sabtu (5/10/24).

“Melalui Mistar.id, kami memohon Pemkab Dairi agar melakukan perhatian serius terhadap kondisi lapangan utama yang selama ini digunakan sebagai sarana olahraga dan tempat upacara di Kota Tigalingga,” ujarnya.

Jhanzels mengatakan, penyebab lapangan banjir digenangi air melebihi setinggi lutut orang dewasa diduga karena seluruh drainase dan saluran pembuangan di sekeliling lapangan sudah tumpat dan rusak.

Baca Juga : Pejabat Pemkab Dairi dan Pakpak Bharat Diimbau Waspadai Oknum Mengatasnamakan Kejaksaan

“Intinya saluran air sudah tidak berfungsi. Sementara air pembuangan dari saluran parit permukiman warga Desa Lau Bagot, Desa Tigalingga, Desa Lau Sireme tumpuannya masuk ke kawasan lapangan utama. Akibatnya lapangan menjadi seperti danau,” katanya.

Warga lainnya melalui media sosial memohon perhatian Pemkab Dairi dan para anggota dewan setempat khususnya daerah pemilihan (dapil) III untuk melihat kondisi lapangan.

Sebab, menurut warga, lapangan itu adalah prasarana buat anak-anak sekitar untuk berkumpul, menggelar acara dan olahraga. “Mohon dilakukan pendekatan persuasif. Jadilah pelayan kami yang mampu ‘menggembalakan’,” tulisnya. (manru/hm24)