Wednesday, April 2, 2025
home_banner_first
BINJAI-LANGKAT

Etnis Tionghoa Binjai Bukber Bersama Warga Muslim di Gedung Hisosu

journalist-avatar-top
Jumat, 28 Maret 2025 12.12
etnis_tionghoa_binjai_bukber_bersama_warga_muslim_di_gedung_hisosu_

Etnis Tionghoa bersama warga muslim dan para perwakilan lintas agama serta Forkopimda mengabadikan momen berbuka puasa bersama dengan berfoto bersama. (f: bayu/mistar)

news_banner

Binjai, MISTAR.ID

Etnis Tionghoa di Kota Binjai yang tergabung dalam Yayasan Bhakti Sosial Bersama (YBSB) menggelar buka puasa bersama di Gedung Hisosu Jalan Sudirman, Kelurahan Pekan Binjai, Kecamatan Binjai Kota, Kamis (27/3/2025) sore.

Dalam acara itu, mereka mengundang umat muslim beserta pemuka dari lintas agama lainnya. Sebelumnya, yayasan ini juga berbagi rejeki untuk umat muslim yang akan merayakan lebaran. Mereka membagikan paket sembako lebaran dan uang Tunjangan Hari Raya (THR) kepada umat muslim di Binjai.

"Kalau tak salah kalau Binjai merupakan salah satu dari 10 kota paling toleran di Indonesia," kata Ketua Yayasan Bhakti Sosial, Min Wie atau yang biasa disapa Koh Awie saat memberikan kata sambutan dalam acara tersebut.

Koh Awie mengatakan, mereka sangat berbahagia bisa ikut merasakan momen buka bersama dengan umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan. Dia berharap acara berbuka puasa bersama ini dapat menjadi momen memperkuat jalinan toleransi antar umat beragama.

Dalam kegiatan tersebut, warga etnis Tionghoa juga memberikan uang THR kepada puluhan anak yatim piatu di Binjai. Diharapkan uang THR tersebut bisa dipakai untuk keperluan lebaran nanti.

Wakil Wali Kota Binjai, Hasanul Jihadi dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan ini. Hasanul berharap kegiatan ini dapat membawa pengaruh positif, semangat dan dorongan kepada warga muslim untuk berbuat yang terbaik.

Dia berharap Pemko Binjai dengan pihak penyelenggara dapat terus menjalin sinergitas. Hal ini penting agar pembangunan di Kota Binjai dapat terus berjalan baik, sehingga sesuai dengan apa yang direncanakan.

Dalam kesempatan itu hadir juga para pendeta dari umat Kristen Budhha dan Hindu. Mereka hadir sebagai perwakilan lintas agama guna mempererat kerukunan umat beragama. (bayu/hm24)

REPORTER: