Wednesday, August 20, 2025
home_banner_first
SUMUT

Sepelekan Veteran saat Upacara HUT RI, Kesbangpol Tebing Tinggi Minta Maaf

journalist-avatar-top
Rabu, 20 Agustus 2025 18.59
sepelekan_veteran_saat_upacara_hut_ri_kesbangpol_tebing_tinggi_minta_maaf

Nanda Purba, Kabid Kesbangpol Kota Tebing Tinggi saat mengunjungi ketua LVRI Chasidanis Chatie didampingi ketua PPM Frans Sinaga di Kantor LVRI. (foto: damanik/mistar)

news_banner

Tebing Tinggi, MISTAR.ID

Setelah menuai sorotan publik, Pemerintah Kota (Pemko) Tebing Tinggi melalui Kepala Bidang Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas), Nanda Purba, akhirnya menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Tebing Tinggi, Ibu Chasidanis Chatie, 94 tahun, Selasa (19/8/2025).

Permintaan maaf disampaikan di Kantor LVRI Tebingtinggi, Jalan Gereja, sebagai bentuk tanggapan atas kekecewaan mendalam dari pihak veteran yang merasa disepelekan saat upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Sri Mersing, Minggu (17/8/2025).

“Kesbangpol sudah datang menemui Ibu Chasidanis dan menyampaikan permohonan maaf serta mengakui adanya kekurangan dalam pelaksanaan acara, khususnya dalam memperlakukan veteran,” kata Frans Sinaga, Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) yang turut mendampingi pertemuan tersebut, Rabu (20/8/2025).

Selain permintaan maaf, Kesbangpol juga menyerahkan bingkisan kepada Ketua LVRI sebagai bentuk itikad baik. Permintaan maaf tersebut diterima langsung oleh Ibu Chasidanis.

Kekecewaan pihak LVRI dipicu oleh sejumlah perlakuan yang dianggap tidak menghargai jasa veteran, seperti undangan hanya berupa kertas HVS dalam amplop, berbeda dengan undangan resmi berbentuk kartu yang diterima OKP/Ormas.

Kemudian tempat duduk tidak layak, diletakkan di belakang barisan Forkopimda. Selain itu, tidak disediakannya transportasi bagi veteran yang sudah lanjut usia, terutama saat perpindahan acara dari lapangan ke kediaman Wali Kota.

“Seharusnya veteran duduk di barisan depan. Ini adalah bentuk penghormatan yang seharusnya sudah menjadi ketetapan dalam peringatan hari besar nasional,” ujar Frans Sinaga dengan nada kecewa.

Ia juga menilai tindakan panitia yang menyuruh veteran berpindah tempat tanpa menyediakan transportasi adalah bentuk kurangnya empati dan penghargaan.

Menanggapi hal tersebut, Kabid Kesbangpol Nanda Purba menyatakan, pihaknya telah melakukan klarifikasi dan berjanji akan melakukan perbaikan ke depan.

“Kami sudah bertemu langsung dengan Ibu Chasidanis. Permintaan maaf kami diterima dengan baik. Ke depan, kami akan lebih memperhatikan dan menghargai peran para veteran,” ucap Nanda. (damanik/hm24)

REPORTER: