Langkat, MISTAR.ID

Sebanyak 558 personel gabungan dari Polres Langkat, Kodim 0203 Langkat, Batalyon 8 Marinir, Batalyon Arhanud 11, dan Satpol PP Kabupaten Langkat dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa mahasiswa yang digelar hari ini, Senin (1/9/2025).

Apel pengamanan dilaksanakan di halaman Mapolres Langkat, dipimpin langsung Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo.

Apel ini turut dihadiri Bupati Langkat Syah Affandin; Danyon 8 Marinir, Mayor Mar Laili Nugroho; serta Dandim 0203 Langkat, Letkol Inf Medwin Sangkakala.

Dalam arahannya, Kapolres Langkat mengingatkan seluruh personel agar tetap mengedepankan pendekatan humanis dalam menangani aksi unjuk rasa.

“Penggalangan sudah dilaksanakan. Mereka yang akan aksi sudah sepakat melaksanakan dengan cara santun dan bijaksana,” ujar Kapolres.

Lebih lanjut, Kapolres menegaskan tetap ada antisipasi terhadap pihak-pihak luar yang mungkin mencoba memicu kerusuhan. Ia juga meminta personel gabungan lebih menajamkan mata dan telinga terhadap potensi tindakan anarkis.

“Selama masih sopan santun kita harus berikan pelayanan. Jangan terpancing atau terprovokasi. Langkah pertama adalah persuasif, jangan ada tindakan di luar perintah. Kepala boleh panas, tapi hati tetap dingin. Tidak ada penggunaan senpi di luar perintah,” tutur Kapolres.

Mobil baracuda dan water canon Polres Langkat siaga di DPRD Langkat. (Foto: Endang/Mistar)

Terpisah, satu unit mobil Baracuda dan satu unit truk water cannon milik Polres Langkat siaga di halaman Kantor DPRD Langkat di Stabat.

Pengerahan dua unit ini terkait pengamanan aksi unjuk rasa besar-besaran yang akan dilaksanakan sejumlah organisasi mahasiswa di Langkat.

Selain itu, puluhan personel pasukan anti huru-hara Dalmas Polres Langkat juga tampak siaga di halaman belakang Kantor DPRD Langkat.

Sedangkan puluhan personel Polisi Wanita (Polwan) Polres Langkat berjaga di pintu gerbang masuk DPRD Langkat (endang/hm25)