Jakarta, MISTAR.ID

Bek andalan Timnas Indonesia, Pratama Arhan, kini tengah menjadi sorotan publik usai resmi bercerai dengan sang istri, Azizah Salsha. Netizen pun bereaksi atas perkara pemain handal dengan lemparan kedalamnya.

Akun Instagram @pratamaarhan8 dibanjiri komentar-komentar yang menyatakan dukungan terhadap keputusannya untuk bercerai, terutama di postingan-postingan terbaru saat dia menjalani musim baru bersama Bangkok United.

"Baru kali ini ngedukung orang cerai," kata @sukmawdst, menunjukkan betapa luar biasanya dukungan untuk kasus ini.

"Teriak semuanya ALHAMDULILLAH," seru @ssinz7_04, mengekspresikan rasa syukur atas keputusan perceraian tersebut.

Di tengah kesibukan Arhan beradaptasi dengan klub barunya di Thailand, para netizen justru ramai memberikan dukungan moral melalui kolom komentar Instagram-nya. Beragam komentar penuh simpati dan harapan tumpah ruah di setiap unggahan sang bek.

"Ciee udah sidang ceraii, km cocoknya sama mbak-mbak hijab kalem punya banyak skill dan mencintai km secara ugal-ugalan," tulis @kharismaaaa.aa dengan nada jenaka namun penuh harapan.

"Perceraian yang didukung seluruh rakyat Indonesia," kata @figoalfares dengan tegas, menunjukkan dukungan penuh terhadap keputusan Arhan.

"Cari yg cintanya setara han! biar kaya keluarga witan dan egi," tulis @resiaulia, memberikan saran kepada Arhan untuk mencari pasangan yang lebih sepadan.

"CONGRATS ARHAN kamu ga akan ngerasain rasanya cinta sendirian lagi..semoga kamu mendapat apa yang kamu pantas dapatkan," kata @azharkuu dengan penuh empati.

Fenomena dukungan massal ini cukup unik, mengingat biasanya kasus perceraian selebritas mendapat respons yang beragam dari masyarakat. Namun, dalam kasus Arhan dan Azizah, tampaknya opini publik cenderung berpihak pada sang pemain sepak bola yang kini tengah fokus pada kariernya di Liga Thailand.

Berdasarkan informasi dari website resmi Pengadilan Agama Tigakarsa Tangerang yang beredar, proses perceraian ini sudah dimulai sejak awal Agustus 2025 melalui jalur hukum. Dokumen tersebut menunjukkan perkara ini telah terdaftar dalam sistem pengadilan dengan nomor registrasi khusus.

Perwakilan hukum Arhan, Singgih Tomi Gumilang, diketahui telah hadir dalam proses persidangan yang diselenggarakan pada akhir Agustus. Namun, dalam sidang tersebut, pihak yang menjadi termohon tidak hadir, sehingga agenda mediasi harus ditunda untuk pemanggilan lebih lanjut.

Hubungan rumah tangga pasangan ini memang telah lama menjadi bahan perbincangan di media sosial. Sejak pertengahan 2024, berbagai spekulasi dan rumor mulai bermunculan di dunia maya mengenai kondisi pernikahan mereka.

Merespons isu-isu yang beredar, Azizah pernah memberikan klarifikasi melalui media sosialnya, menyatakan bahwa rumah tangganya dalam kondisi baik. Ia juga meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang tidak akurat atau fitnah.

Eskalasi terjadi ketika ayah Azizah, penasihat Semen Padang sekaligus politikus Gerindra, Andre Rosiade, turun tangan dengan mengancam akan melaporkan penyebar rumor kepada pihak berwajib. Ancaman tersebut kemudian terealisasi ketika Azizah resmi melaporkan dua akun media sosial atas dugaan penyebaran fitnah ke Bareskrim Polri pada pertengahan Agustus 2025.

Pasangan ini sebenarnya baru saja merayakan dua tahun pernikahan. Mereka menikah pada 20 Agustus 2023 di Masjid Indonesia Tokyo dalam sebuah upacara yang cukup mewah dan dihadiri berbagai tokoh penting, termasuk pejabat PSSI dan pemerintahan Indonesia.

Pernikahan yang sempat menjadi sorotan media ini kini berakhir dengan gugatan cerai yang mengejutkan banyak pihak.Yang menarik dari kasus ini adalah reaksi warganet Indonesia yang justru memberikan dukungan masif kepada Pratama Arhan.

Hingga saat ini, baik Pratama Arhan maupun Azizah Salsha belum memberikan pernyataan resmi mengenai proses perceraian yang tengah berlangsung. Keduanya memilih untuk menjaga privasi mereka di tengah hiruk-pikuk pemberitaan media.

Proses hukum diperkirakan akan terus berlanjut dengan jadwal sidang yang akan ditentukan kemudian, menunggu kehadiran pihak termohon dalam agenda mediasi yang tertunda.

Kasus ini menjadi pengingat kehidupan pribadi public figure selalu berada di bawah sorotan publik, dan setiap keputusan yang mereka ambil akan mendapat respons yang beragam dari masyarakat. (*)