Simalungun, MISTAR.ID

Kolam Renang Kali Wetan di Nagori Karang Anyer, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun, kini telah menjadi salah satu tujuan rekreasi air favorit sejak dibuka pada tahun 2020 silam.

Dengan luas area mencapai satu hektar dan dikelola langsung oleh Ari (51), kolam ini memanfaatkan sumber mata air alami yang memberikan sensasi segar tanpa tambahan bahan kimia seperti kaporit.

Kombinasi air jernih, suasana asri, dan harga tiket yang sangat terjangkau menjadikannya pilihan utama bagi keluarga yang ingin melepas penat.

Kolam renang ini buka setiap hari mulai pukul 06.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB. Terletak di pedesaan yang mudah dijangkau, Kolam Renang Kali Wetan berjarak 12 km sekitar 30 menit perjalanan dari pusat Kota Pematangsiantar.

Rute menuju lokasi pun cukup mudah, dengan papan petunjuk yang tersedia di sepanjang jalan utama menuju Karang Anyer. Namun, beberapa pengunjung mengeluhkan kondisi jalan yang sedikit memburuk.

“Ada beberapa jalan yang semakin rusak akibat genangan air hujan, dan itu cukup mengganggu perjalanan,” ungkap Rani (56), seorang pengunjung dari Pematangsiantar, Rabu (25/12/24).

Baca Juga : Libur Nataru, Wisata Pemandian Jadi Favorit Warga untuk Habiskan Waktu

Kali Wetan memiliki empat kolam yang terdiri dari dua kolam dewasa dengan kedalaman 130 cm dan dua kolam anak sedalam 60 cm yang dilengkapi perosotan kecil. Harga tiket masuknya hanya Rp5.000 per orang, dengan biaya parkir Rp3.000 untuk motor dan Rp8.000 untuk mobil.

Selain itu, terdapat gazebo kecil yang dapat disewa seharga Rp25.000, namun beberapa pengunjung merasa harga sewa tersebut cukup mahal. “Saya lebih memilih duduk di bangku pinggir kolam yang disediakan secara gratis, terutama karena saya hanya ingin berenang,” tambah Rani.

Kebersihan menjadi prioritas utama. Ari menjelaskan bahwa kolam dikuras setiap hari dan disikat tiga kali seminggu untuk memastikan kualitas air tetap terjaga. Toilet yang bersih dan kantin yang menawarkan aneka makanan serta minuman segar turut melengkapi fasilitas di sini.

Saat berkunjung, pengunjung dapat merasakan suasana alami yang menenangkan. Pepohonan rindang di sekitar kolam menciptakan hawa sejuk, sementara suara gemericik air dari pancuran menambah kesan damai.

Namun, untuk menjaga kenyamanan semua pengunjung, pengelola menetapkan beberapa tata tertib, seperti larangan makan dan minum di pinggir kolam, larangan berlari di area kolam, serta kewajiban bagi orang tua untuk selalu mengawasi anak-anak mereka. “Tata tertib ini kami terapkan demi keamanan dan kenyamanan bersama,” kata Ari.