Tebing Tinggi, MISTAR.ID

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, melakukan kunjungan kerja ke Kota Tebing Tinggi pada Jumat (11/4/2025). Kunjungan tersebut dalam rangka meninjau Kampus UINSU di kompleks perkantoran BP7 yang direncanakan menjadi lokasi pendirian Sekolah Rakyat.

Dalam keterangannya, Gus Ipul menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari program unggulan Presiden untuk menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.

“Sekolah Rakyat ini ditujukan untuk memuliakan orang miskin dan membangkitkan 'wong cilik', menuju Indonesia Emas 2045. Sekolah ini akan mencakup jenjang SD, SMP, dan SMA, bersifat berasrama, dan sepenuhnya dibiayai oleh APBN," kata Mensos.

Presiden menargetkan minimal satu Sekolah Rakyat di setiap kabupaten/kota dengan kapasitas sekitar 1.000 siswa per jenjang. Tahun ini, sekitar 200 sekolah direncanakan dibangun, termasuk dua lokasi di Sumatera Utara, yakni Medan dan Deli Serdang. Kota Tebing Tinggi kini masuk dalam radar berkat kesiapan lokasi eks Kampus UINSU.

Meski luas saat ini baru 2,4 hektare, Pemko Tebing Tinggi berkomitmen memperluas lahan menjadi minimal 5-6 hektare sesuai syarat pendirian sekolah.

“Kampus UINSU ini merupakan aset hibah dari Pemko dan akan diperluas agar memenuhi syarat. Kami siap mendukung penuh agar Sekolah Rakyat bisa segera dibangun di Tebing Tinggi,” kata Wali Kota Iman Irdian Saragih.

Gubernur Sumut, Bobby Nasution, mengapresiasi langkah cepat Kementerian Sosial dan berharap pembangunan bisa segera dimulai.

“Dari 33 kabupaten/kota di Sumut, sudah 20 yang mengajukan lokasi. Kita berharap Kota Tebing Tinggi bisa menjadi salah satu yang terealisasi tahun ini,” ujar Bobby.

Sekolah Rakyat akan menyediakan fasilitas lengkap seperti asrama, makan, rumah guru, sarana olahraga, dan perlengkapan belajar digital. Rekrutmen siswa dilakukan berdasarkan data kemiskinan, bukan prestasi akademik, dengan sumber data dari Kemensos dan BPS. (nazli/hm25)