Toba, MISTAR.ID

Tuan rumah pelaksanaan event internasional Powerboat (F1H2O) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba belum mendapat kepastian apakah dilibatkan sebagai tuan rumah serta kapan pelaksanaannya untuk tahun 2025 di Danau Toba.

"Memang hingga saat ini, informasi penyelenggaraannya untuk tahun 2025 belum ada. Baik dari Kementerian Pariwisata dan Kemenkomarves," ujar Asisten II Pemkab Toba, Jonni Lubis, Rabu (5/2/25).

Seperti diketahui, di tahun 2023 sudah disepakati dan ditandatangani MOU. Dengan perjanjian kontrak selama lima tahun dan kita berharap dilaksanakan di Venue Balige, Kabupaten Toba.

"Alasannya, karena kita sudah memiliki tempat yang cukup representatif yaitu Venue Balige," jelasnya.

Harus diakui Pemkab Toba, penyelenggaraan event internasional F1H2O telah memberikan dampak positif bagi kepariwisataan secara khusus di Toba dan umumnya sekawasan Danau Toba dalam peningkatan ekonomi masyarakat.

"Dua kali pelaksanaan di Toba, tahun 2023-2024 dihadiri ribuan penonton. Secara langsung dan tidak langsung telah meningkatkan perekonomian masyarakat," pungkasnya.

Dikatakannya, kalaupun ada wacana atau asumsi pemindahan tempat, disebabkan yang memiliki Danau Toba tidak hanya Kabupaten Toba. Ada tujuh kabupaten tetangga ditambah satu kabupaten yaitu, Kabupaten Pakpak Barat yang bersumbangsih juga ke Danau Toba.

"Kita lihatlah kebijakan pemerintah pusat bagaimana untuk meningkatkan pariwisata sekawasan Danau Toba," katanya.

Namun demikian, Pemkab Toba berharap keberadaan venue yang sudah dibangun oleh pemerintah pusat bekerjasama dengan Pemkab Toba dipergunakan untuk pelaksanaan event-event internasional.

Pemkab Toba optimis melaksanakan event-event di lokasi venue supaya minat masyarakat atau wisatawan datang ke Toba tetap ada.

"Seandainya, F1H2O tidak diselenggarakan di Venue Balige, akan tetap dilaksanakan event-event yang diselenggarakan Pemkab Toba secara rutin setiap tahunnya. Rencana ini sudah dibahas di anggaran APBD tahun 2025," tandas Jonni. (nimrot/hm18)